Pencemaran Lingkungan

Limbah PT Sejahtera Mandiri Sawit Bau Busuk Hingga Bikin Warga Mual dan Muntah

Keberadaan PT Sejahtera Mandiri Sawit di sekitar permukiman warga menimbulkan bencana dugaan pencemaran lingkungan

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
HO
PT Sejahtera Mandiri Sawit diduga lakukan pencemaran lingkungan dan menyebabkan warga sesak napas 

TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - PT Sejahtera Mandiri Sawit dituding melakukan pencemaran lingkungan, lantaran limbahnya yang bau busuk menggenangi parit di Dusun IIA Sukarame, Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Karena limbah bau busuk dari PT Sejahtera Mandiri Sawit ini, warga pun mual dan ingin muntah.

Sayangnya, dugaan pencemaran lingkungan PT Sejahtera Mandiri Sawit yang menimbulkan bau busuk ini tidak ditindak oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Bantu Cegah Pencemaran Lingkungan, Karang Taruna Tukar Limbah Dengan Sembako Melalui Bank Sampah

Berkaitan dengan keluhan warga ini, Tribun-medan.com masih berupaya mengonfirmasi pejabat PT Sejahtera Mandiri Sawit.

Menurut Rusdi (70), warga Dusun IIA Sukarame, limbah dari PT Sejahtera Mandiri Sawit tidak hanya menggenangi drainase, tapi juga lahan milik masyarakat.

Selain itu, asap yang muncul dari pabrik tiak Rabu sore beterbangan ke permukiman warga. 

Akibat debu pabrik ini, pakaian yang dijemur warga jadi kotor lagi.

Baca juga: Faktor Penyebab Pencemaran Lingkungan dan Cara Menanggulangi Pencemaran Lingkungan

Kemudian, lantai rumah warga juga dipenuhi debu. 

"Pernah saya datangi pihak pabrik mengeluhkan air sumur bor yang kering, tapi sampai saat ini tidak juga ada bantuan. Padahal, sudah pernah utusan dari pabrik yang melihat kondisi air kami," ujar Rusdi. 

Senada disampaikan Marhani (67).

Marhani mengaku, bahwa dirinya kerap sesak napas.

Baca juga: Diduga Gara-gara Limbah, Petani di Serdangbedagai Gagal Panen, Padinya Gosong dan Kosong

Abu dari PT Sejahtera Mandiri Sawit juga menyebabkan warga gatal-gatal.

"Kepala sering pening. Kalau bernapas sesak. Kalau terbawa angin abunya, ya gelap. Rumah ini pun enggak nampak," kata Maharni.

Ia mengatakan, di usianya yang senja ini, dirinya rentan sekali terpapar penyakit.

Sama halnya dengan warga yang usianya sudah senja, gampang sekali terserang penyakit pernapasan akibat abu dari PT Sejahtera Mandiri Sawit.

Baca juga: Tangani Limbah Medis, Lapas Padangsidimpuan Kemenkumham Sumut Teken MoU dengan Klinik Panca Medika

"Waktu itu cuma dikasih Rp50 ribu untuk tanda tangan. Kalau bisa, adalah bantuan untuk berobat. Salain itu, limbahnya jangan sampai mengganggu kenyamanan masyarakat di sini," ujar Marhani.

Warga di sana berharap, agar pihak perusahaan bisa mengatasi limbahnya yang mencemari lingkungan.(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved