Banjir Hujatan Niat Baik Kak Seto Lindungi Anak-anak Ferdy Sambo, Sampai Disebut Cuma Pencitraan

Tiga sosok ternama berkomentar sinis niat baik Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia ( LPAI) itu.

HO
Kini, Kak Seto kembali membuat keterangan. Ia menyarankan agar anak bungsu Irjen Ferdy Sambo yang masih berusia 1,5 tahun tidak dipisahkan dari ibunya, Putri Candrawathi 

Setelah mendapat izin, Kak Seto menyebut pihaknya masih mengatur waktu untuk bertemu dengan anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam rangka perlindungan itu.

Dikritik 

Jalan Kak Seto untuk melindungi anak-anak Ferdy Sambo itu nyatanya mengundang kritik tajam.

Ada tiga sosok ternama yang dengan keras mengkritisi aksi pria 70 tahun tersebut.

Sosok pertama yang mengkritisi aksi Kak Seto tersebut adalah Deolipa Yumara.

Mantan pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E itu menyebut niatan Kak Seto untuk melindungi anak Ferdy Sambo kurang tepat dilakukan.

Alih-alih mengurusi anak Ferdy Sambo, Kak Seto diminta Deolipa Yumara untuk lebih memerhatikan nasib anak jalanan di Jakarta.

Sebab menurut Deolipa Yumara, anak-anak Ferdy Sambo berasal dari keluarga kaya raya dan akan banyak anggota keluarga yang perhatian kepada mereka.

"Kepada Kak Seto, ngapain kak seto ngurusin anaknya Ferdy Sambo? anak jalanan banyak Pak, di Blok M, di Depok, di Cilincing lebih banyak lagi tuh anak terlantar korban perundungan, ngapain bapak capek-capek ngurusin anaknya Ferdy Sambo, yang udah kaya raya, kan banyak keluarga besarnya," kata Deolipa Yumara dalam tayangan Youtube Catatan Demokrasi TV One, Selasa (23/8/2022) malam.

Deolipa Yumara, eks pengacara Bharada E ungkap Ferdy Sambo juga ikut menembak Brigadir J
Deolipa Yumara, eks pengacara Bharada E tidak sependapat dengan langkah yang ditempuh Kak Seto. (kolase Youtube Kompas TV/Tribunnews)

Pernah mengenyam pendidikan di tempat yang sama dengan Kak Seto, Deolipa Yumara mengaku malu.

"Saya psikologi UI Pak, malu saya Pak," imbuh Deolipa Yumara.

Lebih lanjut, Deolipa Yumara pun meminta Kak Seto fokus pada hal lain saja ketimbang mengurusi kasus anak Ferdy Sambo.

"Kalau karena perundungan, anak di jalanan lebih banyak mendapat perundungan. Di Clincing itu paling banyak anak dirundung, sampai ngomongnya ngawur. Itu mendingan yang dibela di sana, ngapain bela anak Sambo. Anak sambo udah kaya, ada keluarga besarnya, dijaga sama keluarga besarnya. Ngapain Kak Seto pansos-pansos ke situ bikin malu," ujar Deolipa Yumara.

Tak cuma Deolipa Yumara, tokoh lain juga ikut sangsi dengan aksi Kak Seto tersebut.

Sosok kedua yang mengomentari niatan Kak Seto melindungi anak Ferdy Sambo adalah Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.

Dengan nada tegas, Arist Merdeka Sirait bahkan menyentil Kak Seto dengan sebutan pencitraan.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved