Bintara Pembina Desa TNI AD

Sebanyak 111 Calon Babinsa TNI AD Lakukan Pelatihan Jurnalistik Sebelum Penugasan

Sebanyak 111 calon Bintara Pembina Desa (Babinsa) mengikuti pendidikan khusus di Sekolah Calon Bintara (Secaba) Rindam IM di Mata Ie, Aceh Besar.

Editor: AbdiTumanggor
DOK.RINDAM ISKANDAR MUDA.
DANRINDAM ISKANDAR MUDA CEK BARISAN PRAJURIT saat penutupan latihan Yudha Wastu Pramukha dilanjutkan dengan tradisi pembaretan yang digelar di lapangan Pasi Ie Leubeue, Kabupaten Pidie, Aceh, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sebanyak 111 calon Bintara Pembina Desa (Babinsa) mengikuti pendidikan khusus di Sekolah Calon Bintara (Secaba) Rindam IM di Mata Ie, Aceh Besar.

Adapun para calon Babinsa Kodam IM tersebut mendapat pembekalan jurnalistik seperti membuat siaran pers  dan teknik wawancara dengan prinsip dasar 5W+1H dari Tim PWI Aceh Besar.

(5W+1H sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahasa Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana)

Pembekalan ini sekaligus mempersiapkan diri bagi calon Babinsa agar siap menghadapi (berkomunikasi yang baik) dengan para wartawan atau Jurnalis di lapangan nantinya dalam memberikan informasi tentang berbagai hal di desa binaan mereka masing-masing.

Demikian disampaikan Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) Iskandar Muda (IM), Kolonel Inf Kristomei Sianturi, Rabu (24/8/2022).

"Mereka para calon Babinsa dididik selama satu bulan ke depan dan nantinya setelah dinyatakan lulus akan mendapat kenaikan pangkat dari Tamtama ke Bintara. Kemudian dijadikan Babinsa di desa-desa yang menjadi wilayah binaan di seluruh Aceh," ujar mantan Asisten Operasi (Asops) Kasdam I/Bukit Barisan itu.

Sementara, para calon Babinsa selama mengikuti pendidikan khusus tersebut didampingi oleh Dansecaba Rindam IM, Letkol Inf Andri Sagita Putra.

Calon Babinsa Iskandar Muda
Sebanyak 111 Calon Babinsa Iskandar Muda melakukan pendidikan khusus selama satu bulan sebelum penempatan ke desa-desa. (DOK.RINDAM IM)

Apa itu Babinsa?

Sebagaimana diketahui, Babinsa alias Bintara Pembina Desa TNI AD merupakan satuan teritorial TNI AD paling bawah yang berhadapan langsung dengan masyarakat setiap harinya.

Babinsa berada di bawah Komando Rayon Militer (Koramil), bagian dari Komando Distrik Militer (Kodim) dan Komando Resor Militer (Korem) yang menginduk pada Komando Daerah Militer (Kodam).

Seorang Babinsa memiliki wilayah operasi yang luasannya bervariasi, dari satu desa hingga beberapa desa. Mereka juga bisa memiliki asisten dari tamtama TNI AD sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah setempat.

Tugas Pokok Babinsa TNI AD

Menurut Peraturan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Nomor 19/IV/2008 tertanggal 8 April 2008, seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) berkewajiban untuk melaksanakan pembinaan teritorial sesuai petunjuk atasannya, yaitu Komandan Komando Rayon Militer (Koramil).

Secara pokok, tugas-tugas mereka meliputi mengumpulkan dan memelihara data pada aspek geografi, demografi, hingga sosial dan potensi nasional di wilayah kerjanya. Hal ini meliputi banyak sekali aspek, yaitu aspek SDM, SDA, sarana-prasarana dan infrastruktur di wilayah binaannya.

Babinsa merupakan ujung tombak informasi awal operasi militer selain perang berupa operasi kemanusiaan TNI AD atau gabungan. Memberikan informasi awal terkini tentang kondisi dan situasi wilayah bagi pasukan tempur yang bertugas di wilayahnya. Semuanya harus dia laporkan pada komandannya pada kesempatan pertama.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved