Kapolri Ungkap Soal Uang Rp 900 Miliar di Rumah Irjen Ferdy Sambo Hingga Ancam Copot Para Pejabat

"Bahwa apakah betul Kaisar Sambo dan gengnya terkait dengan masalah konsorsium, demikian juga dengan yang lain, jadi saat ini kami sedang melakukan pendalaman pak," kata Kapolri.

Baca juga: Anggota DPR Ini Ungkap Motif Ferdy Sambo Marah, Kapolri Akui Ada Kecocokan, Tapi Tak Ingin Simpulkan

Ia mengatakan, dirinya sudah memerintahkan Divisi Propam bergerak melakukan pengusutan mengenai masalah isu dimaksud. 

"Jadi Propam saya minta untuk melakukan pendalaman. Namun di sisi lain, saya tegaskan bahwa terkait dengan masalah judi ini sebenarnya pengungkapannya satu tahun ini, dari Januari sampai Agustus itu kita telah mengungkap kurang lebih 641 judi online dan 1408 perkara judi konvensional dengan 3296 tersangka," kata Kapolri.

Ia mengatakan, untuk bulan Agustus saja, sudah ada 286 perkara judi online dan 453 perkara judi konvensional dengan tersangka 1298 orang. 

"Namun karena memang kemudian ini menjadi perhatian nasional, saya sudah perintahkan kepada seluruh pimpinan wilayah, kapolres, kapolda, direktur bahkan pejabat mabes, saya minta tidak ada lagi yang namanya judi," terang Kapolri.

Apakah itu judi online, apakah itu judi darat, kata dia, jika masih ditemukan ada kegiatan, dirinya mengancam akan mencopot pejabat dimaksud. 

"Jadi kalau itu nanti saya dapati, pejabatnya pasti saya copot. Dan itu merupakan komitmen saya, bahwa di zaman saya, judi tidak ada," tegasnya.

Untuk memberangus judi ini, Kapolri juga menggandeng PPATK untuk mengusut aliran dana para mafia judi ini.

Ia juga akan menerapkan pasal TPPU kepada para pelaku. 

"Kalau nanti memang ternyata pelakunya kabur, kami telah mengeluarkan red notice terhadap beberapa orang, dan juga kita akan keluarkan cekal," tegasnya.(ray/tribun-medan.com)