Putri Candrawathi Diperiksa Sebagai Tersangka Pekan Ini, Akankah Susul Sambo Cs ke Sel Tahanan?

TRIBUN-MEDAN.com - Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menjadi satu-satunya tersangka kasus pembunuhan Brigadir J yang belum dijebloskan ke sel tahanan.

Sedianya Putri Candrawathi diperiksa pada 18 Agustus lalu, namun batal karena alasan sakit. Putri meminta penundaan pemeriksaan selama satu minggu.

Kini, penyidik Bareskrim Polri sudah menetapkan jadwal pemeriksaan Putri Candrawathi sebagai tersangka.

Tak tertutup kemungkinan Putri akan menyusul sang suami dan tersangka lainnya yang lebih dulu dijebloskan ke sel tahanan.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Putri Candrawathi diperiksa pada pekan ini sesuai jadwal yang ditetapkan penyidik.

“Infonya dari tim penyidik, (Putri Candrawathi) akan diperiksa pekan ini,” kata Dedi, Senin (22/8/2022).

Namun, Dedi tak menyebutkan kepastian tanggal pemeriksaan Putri karena masih menunggu informasi lebih lanjut dari penyidik.

Baca juga: PROFIL dan Biodata Putri Candrawathi, Cerita Cinta Pertama Bersemi Kembali Bersama Ferdy Sambo

Dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini, Bareskrim Polri telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, Bharada E, Bripka Ricky Rizal (RR), dan Kuwat Maruf. Para tersangka dijerat Pasal 340 subsider 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan Putri Candrawathi terlibat dalam perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Putri berada di lantai tiga rumah pribadi di Jalan Saguling 3 saat Ferdy Sambo menanyakan kesanggupan Bripka RR dan Bharada E untuk menembak Brigadir J.

“(Putri) ada di lantai 3 saat Ricky dan Richard ditanya kesanggupan untuk menembak almarhum Yosua,” kata Komjen Agus.

Selain itu, Putri Candrawathi juga mengajak Yosua dan tiga tersangka lain ke rumah dinas Ferdy sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca juga: GIGIH Perjuangkan Keadilan Brigadir J, Ternyata Anak Istri Kamaruddin Pernah Dibakar Hidup-hidup

Baca juga: FAKTA-fakta Hasil Autopsi Brigadir J Ada 5 Luka Tembak, 4 Tembus dan Jari Rusak Kena Serempet Peluru

Tak sampai di situ, Putri mengikuti skenario yang dibangun Ferdy Sambo. Antara lain, membuat laporan pelecehan seksual dengan terlapor Brigadir J ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 9 Juli 2022, atau sehari setelah ekskusi.

Laporan itu sempat naik ke penyidikan saat ditangani Polda Metro Jaya. Belakangan, Bareskrim Polri menghentikan perkara tersebut karena tidak ada peristiwa pelecehan seksual di rumah dinas Duren Tiga seperti yang dilaporkan Putri. 

Selain itu, Putri juga terlibat dengan rencana Ferdy Sambo yang menjanjikan sejumlah uang kepada para pelaku.