Keluarga Korban Desak Polres Dairi Segera Tangkap Pelaku Penganiayaan

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Keluarga korban remaja di Kota Sidikalang mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku penganiayaan lainnya yang terjadi di Kafe Mersada Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.

Diketahui, sebelumnya Sat Reskrim Polres Dairi sudah mengamankan 2 tersangka yang ikut terlibat yakni, MBS, dan PHS. Akan tetapi, tinggal tersisa 1 orang lagi yang belum diamankan yakni berinisial LS.

"Hari ini saya datang ke Polres Dairi kebetulan ada pendampingan terhadap klien saya diperkara yang lain. Nah terkait perkara yang terjadi di cafe Marsada saya percayakan Satreskrim Dairi untuk mengusutnya, " Ujar kuasa hukum korban, Mengatur Simbolon saat ditemui di Polres Dairi, Senin (22/8/2022).

Dikatakannya, saat ini korban, AS (17) masih dalam keadaan takut dan trauma ketika hendak berangkat ke sekolah.

Hal itu disebabkan ketika dalam perjalanan dari rumahnya ke sekolah, korban melewati kafe tersebut.

"Saat ini korban masih takut dan trauma ketika melewati kafe itu. Karena perjalanan dari rumah ke sekolah, korban pasti melewatinya, " Ungkapnya.

Dikatakannya, para pelaku sempat melakukan upaya mediasi kepada keluarga korban untuk melakukan perdamaian.

Akan tetapi, pihak keluarga menolak untuk melakukan perdamaian dan memutuskan untuk tetap melanjutkan masalah tersebut.

"Saya sempat mempertemukan antara pihak tersangka dengan pihak korban. Akan tetapi tampaknya hasil pertemuan itu tidak membuahkan hasil," Tegasnya.

"Tapi sekiranya pun perdamaian antara pihak tersangka dan korban bisa tercapai saya juga dukung dan tidak akan pernah saya halang halangi, tapi bagaimanapun semua tergantung keputusan dari keluarga korban, saya hanya bisa menjamin bagaimana hak hak hukum klien saya terpenuh, " Tambahnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap tersangka.

"Kami sudah menerbitkan DPO, dan sedang mencari keberadaan pelaku, " Terangnya.

Dirinya pun meminta kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri dan meminta kepada masyarakat untuk melaporkan keberadaan pelaku.

"Kami meminta kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri dan gentleman lah dalam menghadapi kasus. Percaya lah kami akan segera menemukannya. Hanya tinggal menunggu waktu saja, " Tegasnya.

(cr7/www.tribun-medan.com).