Kabar Soal Irjen Fadil Imran Diperiksa Dibantah Pihak Mabes Polri

TRIBUN-MEDAN.COM - Polri menegaskan tidak ada pemeriksaan pada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Irjen Pol Fadil Imran belakangan menjadi sorotan karena video berpelukan dengan Irjen Ferdy Sambo setelah kabar tewasnya Brigadir J.

Diketahui, kasus pembunuhan Brigadir J yang sudah diskenariokan Irjen Ferdy Sambo menyeret nama sejumlah petinggi Polri.

Beredar pula kabar bahwa Fadil Imran akan diperiksa soal kasus yang menjerat Ferdy Sambo tersebut.

Fadil Imran pun sempat dikabarkan akan diperiksa oleh Inspektorat Khusus (Irsus).

Kabar soal pemeriksaan Fadil Imran pun kini dibantah oleh Mabes Polri.

Melalui Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, pihaknya menegaskan tidak ada pemeriksaan pada Fadil Imran berdasarkan keterangan Itsus.

"Tidak ada (pemeriksaan Fadil Imran), info dari Itsus," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (21/8/2022).

Selain Fadil Imran, Irjen Dedi Prasetyo juga menegaskan, tidak ada pemeriksaan pada dua petinggi lain yakni Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.

Dua nama tersebut memang ikut disebut-sebut dalam kasus tewasnya ajudan Irjen Ferdy Sambo.

"Iya tidak ada info (soal pemeriksaan) dan sama-sama nunggu," ucapnya.

Desakan agar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ini sebelumnya disampaikan oleh beberapa pihak.

Di antaranya adalah pengamat kepolisian Bambang Rukminto.

Menurut Bambang, Irjen Fadil Imran juga harus diperiksa oleh Bareskrim Polri seperti sejumlah anggota Polda Metro Jaya yang diduga melakukan pelanggaran etik.

Menurut Bambang, harus ada tindak lanjut soal dugaan kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan anggota polisi.