Banjir di Simalungun
Sungai Singkam di Kabupaten Simalungun Meluap, Ratusan Rumah Terendam
Kabupaten Simalungun turut direndam banjir hingga ratusan rumah warga di Kecamatan Dolok Batu Nanggur tenggelam
Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SIMALUNGUN- Sungai Singkam di Kabupaten Simalungun meluap dan rendam ratusan rumah di Kecamatan Dolok Batu Nanggar.
Menurut keterangan warga, Sungai Singkam meluap sejak Rabu (17/8/2022) malam.
Debit air Sungai Singkam naik, dan meluber ke permukiman masyarakat.
“Tadi air naik, dan puncaknya itu pukul 07.00 WIB. Setelahnya berangsur surut. Sekira pukul 09.00 WIB lah tinggal genangan-genangan,” kata Dharma, warga yang terdampak banjir, Kamis (18/8/2022).
Baca juga: Banjir Rendam SDN 060831 Medan, Siswa Terpaksa Diliburkan
Saat ini, warga yang rumahnya sempat terendam banjir sudah mengevakuasi barangnya.
Beberapa barang berharga yang sempat diungsikan pada dini hari tadi sudah kembali dimasukkan ke dalam rumah.
Sementara barang yang terendam seperti kasur, kursi, dan sebagainya tengah dijemur.
“Namun cuaca tidak mendung. Khawatir juga air nanti naik lagi. Tapi mudah-mudahan enggak hujan lah di hulu,” kata Dharma.
Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan di Kota Medan Terendam Banjir, Polisi Imbau Pengendara Hindari Jalan Terendam
Terpisah, Camat Dolok Batu Nanggar, Osnidar Marpaung mengatakan, saat ini banjir sudah surut dan pihaknya bersama BPBD serta Dinas Sosial sedang melakukan pembersihan dan penyaluran bantuan.
Osnidar mengatakan, di Serbelawan diperkirakan ada sekitar 100 rumah yang terendam banjir dan 2 di Dolok Melangir.
"Banjir terjadi Rabu (17/8/2022) akibat hujan deras sejak sore hingga malam dan menyebabkan Sungai Singkam meluap" ujar Osnidar.
Pihaknya bersama Fokompimca Dolok Batu Nanggar, dibantu TNI dan Polri sudah turun melakukan upaya penanganan terhadap korban banjir dengan membuka posko dan dapur umum.
Baca juga: 225 Rumah di Kecamatan Medan Johor Terendam Banjir, Warga Dievakuasi Naik Perahu Karet
Sejauh ini menurut Osnidar pihaknya masih melakukan pendataan jumlah pasti rumah yang terkena banjir.
Kapolsek Serbalawan, AKP Yunus Siregar yang dikonfirmasi Tribun Medan mengatakan pihaknya belum menerima informasi atau laporan adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kepolisian sendiri sejak dini hari sudah disiapkan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.
“TKP Banjir terparah itu di Jalan HAR Syihab Pasar Bawah, Kelurahan Serbalawan yang merupakan bibir sungai Singkam. Personel telah disiapkan sejak Pukul 04.00 WIB,” katanya.
Yunus juga menyampaikan, Polsek Serbalawan terus berjaga-jaga sampai potensi air sungai kembali naik rendah.
Apalagi saat ini, Simalungun masih dirundung cuaca mendung seharian penuh.(alj/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/banjir-Sungai-Singkam-Simalungun.jpg)