Kuliner Medan
Kuliner Medan : 7 Camilan Khas Ini Wajib Dicoba Ketika ke Medan, Dijamin Ketagihan
Keberagaman camilan Kuliner Medan yang kaya cita rasa dan aroma yang khas membuat siapapun pasti ingin menyantapnya lagi.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Ayu Prasandi
4. Lappet
Lappet juga merupakan kue tradisional suku Batak yang berasal dari daerah Siborong-borong yang cara masaknya sama-sama dikukus.
Lappet terbuat dari campuran tepung beras atau tepung ketan dengan parutan kelapa serta gula aren.
Lappet kerap kali didapati di pesta-pesta pernikahan suku Batak.
5. Putu Bambu
Putu Bambu adalah makanan tradisional yang dikukus dengan mambu yang mengeluarkan bunyi dan aroma yang khas.
Putu Bambu terbuat dari campuran tepung beras dan kelapa yang diisi gula merah, kemudian dimasukkan ke dalam potongan bambu untuk dikukus.
Putu Bambu disajikan dengan topping parutan kelapa dan gula pasir yang membuatnya memiliki cita rasa asin dan manis.
6. Sasagun
Sasagun merupakan kue tradisional suku Batak yang berasal dari daerah Tapanuli Selatan.
Sasagun terbuat dari campuran tepung beras dengan kelapa dan gula merah dan didinginkan dalam kulkas hingga mengeras.
Sasagun sering ada di acara lamaran yang bermakna bahwa pihak pria benar-benar serius untuk melamar kekasihnya dengan rasa hormat dan cintanya.
7. Pohul Pohul
Pohul Pohul berarti “kepalan tangan” maka tak heran jika kue ini berbentuk kepalan jari tangan.
Pohul Pohul terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, dan gula merah yang ditambahkan sedikit air masak.
Dilihat dari bentuknya Pohul Pohul bermakna hasil diskusi (marhusip) yang kuat dan tanda kesepakatan dan lima waktu penting dalam budaya Batak (hatihasilima).
(cr32/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Camilan-khas-Medan-yang-wajib-dicoba.jpg)