Sosok Djoko Susanto Bos Alfamart, Bela Mati-matian Karyawati Pergoki Emak-emak Pencuri Cokelat
Melalui sosial medianya, pihak Alfamart bahkan langsung menunjuk Hotman Paris sebagai pengacara sang karyawan untuk menghadapi kasus ini.
Mengutip dari wikipedia.org, Djoko Susanto lahir di Jakarta pada 9 Februari 1950.
Sehingga, saat ini, usianya 72 tahun.
Djoko Susanto yang memiliki nama kecil Kwok Kwie Fo adalah anak ke-6 dari 10 bersaudara.
Dikutip dari gramedia.com, orangtuanya adalah seorang pedagang dan pemilik sebuah kios, meski bukan kios yang tergolong besar.
Kios milik orang tua Djoko Susanto diberi nama Toko Sumber Bahagia yang berlokasi di Pasar Arjuna, Jakarta.
Djoko Susanto hanya tamat sampai kelas 1 SD karena memutuskan untuk membantu orang tuanya menjaga toko.
2. Awal Mula Bisnis Djoko Susanto
Masih dari gramedia.com, Djoko Susanto mengembangkan toko kelontong milik orangtuanya.
Berkat usahanya, toko kelontong tersebut memiliki ratusan lokasi cabang yang tersebar di pasar-pasar tradisional.
Di tengah perjalanan, Djoko Susanto lantas melirik jasa perdagangan lain alias berjualan rokok.
Dengan melakukan sistem pendekatan kepada para pengecer dan mitra, ia sukses menjual rokok.
Bahkan Djoko Susanto disebut sebagai salah satu bintang baru di bidang industri rokok.
Kemudian, Putera Sampoerna yaitu pemilik dari rokok HM Sampoerna Group, tertarik untuk menjadikan Djoko Susanto sebagai mitra distribusi.
Setelah melewati berbagai macam percobaan dengan membuka 15 outlet di Jakarta, Putera Sampoerna semakin yakin, Djoko Susanto sangat menjanjikan.
Pada 1985, keduanya membentuk perusahaan patungan di bidang distribusi bernama PT Panamas.
Putera Sampoerna yang saat itu sudah menjadi konglomerat dan memiliki 70 persen saham.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pemilik-alfamart-tribunmedan.jpg)