MOTIF Martabat Dilukai di Magelang Dipatahkan Lagi, WA Putri ke Keluarga Yosua Bukti Hubungan Baik

TRIBUN-MEDAN.com - Narasi motif Ferdy Sambo karena harkat dan martabat dilukai saat di Magelang jadi sorotan.

Ferdy Sambo seolah bersikeras membangun opini adanya motif harkat dan martabat. Cerita motif harkat dan martabat muncul setelah adanya laporan dari Putri Candrawathi. 

Pengakuan motif martabat yang dilukai ini masih perlu diuji kebenarannya dengan sejumlah bukti-bukti kuat. 

Brigadir J tewas setelah ditembak karena diduga melakukan dugaan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Kasus ini ramai menjadi perbincangan publik.

Publik menilai bahwa ada sesuatu yang janggal dalam kasus yang mencuat saat tewasnya Brigadir J. 

Motif Martabat Dilukai di Magelang Dipatahkan

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak memiliki bukti kuat berupa chat komunikasi dengan keluarga Brigadir J.

Kamaruddin membeberkan soal pesan yang sempat dikirimkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kepada adik kliennya saat masih Magelang. 

Sampai-sampai kala itu, Putri Candrawathi disebut meminta adik Brigadir J untuk menyusul ke Magelang dan Sagguling. 

Ini dapat diartikan hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J baik-baik saja hingga pulang dari Magelang. Terbantahkan ada harkat dilukai terkait pelecehan. 

Padahal sebelumnya, Putri Candrawathi disebut telah lapor ke Ferdy Sambo telah dilukai harkat martabatnya alias harga dirinya oleh Brigadir J.

Tindakan Brigadir J itu yang kemudian membuat Ferdy Sambo murka hingga akhirnya membuat skenario pembunuhan.l sadis. 

Hal ini yang lantas membuat Kamaruddin Simanjuntak keheranan.

Baca juga: Terancam Hukuman Mati, Kini Irjen Ferdy Sambo Dilaporkan ke KPK, Pengacaranya Ngaku Baru Tahu

Baca juga: Julukan Pelakor Masih Melekat, Alvin Faiz Pamer Momen Anniversary dengan Henny Rahman