Promo Kemerdekaan

Meriahkan HUT Kemerdekaan RI, Keliling Siantar Naik Becak BSA Cuma Rp 77 Perak, Ini Syaratnya

Meriahkan HUT RI ke-77, wisatawanmaupun masyarakat Siantar dapat jalan-jalan keliling kotak naik becak Birmingham Smaal Arms (BSA) hanya Rp 77 perak.

Penulis: Alija Magribi |

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77, wisatawan maupun masyarakat Siantar kini menikmati ‘raon-raon’ atau jalan-jalan berkeliling kota dengan becak legendaris Birmingham Small Arms (BSA) Company dengan hanya Rp 77 perak.

Namun perlu dicatat, layanan ini bisa dinikmati hanya dengan sistem pembayaran digital QRIS.

Agenda ini merupakan inisiasi dari Bank Indonesia Pematangsiantar bersama BSA Owners Motorcycle Siantar (BOMS) untuk memasyarakatkan para penjaja becak wisata BSA dengan sistem pembayaran digital.

Baca juga: Mengenal BSA, Motor Gede Sisa Perang Dunia II yang Jadi Ikon Becak di Siantar

Sebab di masa yang akan datang, digitalisasi menjadi bagian dari kehidupan.

“Kita sadari bahwa penggunaan handphone itu bagi kita adalah hal yang penting. Bahkan sebelum tidur dan bangun tidur, handphone adalah benda terakhir dan pertama yang kita pegang,” kata Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia - Pematangsiantar Teuku Munandar, Senin (15/8/2022).

Untuk itu, Kpw Bank Indonesia - Pematangsiantar melirik hal tersebut dalam sistem pembayaran digital terhadap layanan becak wisata Pematangsiantar, BSA.

Apalagi pada 15-20 Agustus 2022 merupakan pekan QRIS Nasional 2022 yang serempak di seluruh Indonesia. 

“Bank Indonesia tidak mengambil untung di sini. Justru ingin memasyarakatkan sistem pembayaran berbasis digital,” kata Munandar.

Munandar menjelaskan, layanan becak wisata pada HUT RI ke-77 bisa dinikmati masyarakat pada 15 Agustus 2022, 17 Agustus 2022 dan 20 Agustus 2022.

Masyarakat bisa datang ke Tugu Becak di Jalan Merdeka (sebelah Taman Bunga Pematangsiantar). 

Berkeliling Kota Siantar dengan becak BSA ini, kata Munandar kembali, bisa dinikmati selama 1 jam penuh. Nantinya penumpang becak akan dibawa berjalan-jalan keliling inti Kota Pematangsiantar.

"Kita berkolaborasi untuk menerapkan sistem digitalisasi untuk menerapkan sistem pembayaran becak-becak. Paling jauh itu Parluasan dan Megaland. Paling tidak cukuplah untuk melihat-lihat Kota Siantar. Ini bukan untuk misalnya ngantar ke Pajak Horas terus minta dijeput lagi. Itu lain ya hehe,” ujar Munandar sambil berkelakar.

Adapun pengemudi becak atau abang becak sendiri sudah lebih dulu mendapatkan subsidi dari Bank Indonesia, sehingga layanan becak wisata Kota Pematangsiantar cukup dengan membayar Rp 77 via QRIS.

Sementara itu, Presiden BOMS Kusma Erizal Ginting menyampaikan, becak BSA merupakan sepeda motor yang memiliki sejarah panjang pada masa penjajahan Kolonialisme Belanda di Indonesia.

Singkatnya, pada tahun 1958, setelah bangsa Eropa tersebut meninggalkan Siantar, kendaraan perang tersebut tinggal di Indonesia.

Baca juga: Borong Parpol, Asner-Susanti Naik Becak Siantar Daftar ke Kantor KPU, Sorak Sorai Pendukung Bergema

Lanjut Rizal, oleh pemuda lokal kemudian menghidupkan kembali BSA yang kemudian dikenal sebagai ikon Kota Pematangsiantar.

“Walaupun ini pada masa kolonial, kita ingin BSA bisa dinikmati oleh milenial. Maka dari itu kita mendukung sistem pembayaran digital,” katanya.

(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved