Berdiri Sejak 1965, Fakultas Sastra UMI Komitmen Ciptakan Lulusan Terbaik untuk Nusa dan Bangsa

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Fakultas Sastra Universitas Methodist Indonesia (UMI) adalah salah satu fakultas tertua yang ada di UMI. Fakultas Sastra UMI telah berdiri sejak tahun 1965. Terdapat satu program studi di fakultas ini yakni Sastra Inggris.

Fakultas Sastra UMI kini telah berkembang menjadi Lembaga Bahasa Inggris swasta yang dikenal luas dan disegani di Sumatera Utara, khusunya di Medan. Lebih dari 5.000 sarjana telah lulus dari Fakultas Sastra UMI.

Lulusan ini telah memasuki berbagai bidang profesional di tingkat nasional dan internasional, seperti industri perdagangan, pendidikan, perbankan, hotel dan pariwisata,
penerbangan, dan lain-lain.

Saat ini, Fakultas Sastra UMI memiliki lebih dari 500 mahasiswa regular. Fakultas Sastra UMI juga secara teratur mengadakan seminar dan tugas yang melibatkan otoritas Inggris,
linguistik, sastra, budaya, dan seni.

Dekan Fakultas Sastra UMI, Pahotan Sinaga, S.S, M.Pd didampingi seorang dosen JM. Hutapea mengatakan, Fakultas Sastra UMI akan senantiasa menciptakan lulusan terbaik yang mampu mengabdi terhadap nusa dan bangsa.

“Sejak berdiri dari tahun 1965, lulusan Fakultas sastra UMI sudah tersebar ke beberapa instansi baik itu negeri maupun swasta. Tak hanya itu, beberapa lulusan diantaranya juga sukses membuka lapangan kerja seperti bimbingan belajar,” ujarnya kepada Tribun, pekan lalu.

Wakil Dekan I Prof. Dr. Milisi Sembiring S.S, M.Hum mengatakan, saat ini mahasiswa juga aktif di berbagai penelitian. “Kita juga terus mendorong mahasiswa kita melalui penelitian. Seperti
saat ini beberapa mahasiswa ikut serta dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM),” ujarnya.

Wakil Dekan II, Dr. Esron Ambarita, S.S, M.Hum menambahkan, mengenai keuangan biaya kuliah di UMI Fakultas Sastra hanya Rp 4.5 juta per semester. “Uang kuliah Fakultas Sastra ditetapkan per semester, dan kita membuka peluang beasiswa. Fakultas Sastra UMI memberikan 20 beasiswa parsial berdasarkan prestasi dan kebutuhan mahasiswa. Beasiswa ini
diberikan setiap tahun,” kata Pahotan.

Esron menambahkan, Fakultas Sastra UMI juga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa melalui program KIP Kuliah maupun beasiswa lainnya.

Khusus untuk KIP Kuliah “Ada dua sumber beasiswa KIP Kuliah yaitu dari LLDIKTI dan juga subsidi beasiswa dari anggota DPR RI Sofyan Tan. Kalau dari LLDIKTI ini sudah ada kuotanya. Sedangkan dari Sofyan Tan ini para calon mahasiswa yang memilih kampusnya. Dan rata-rata mereka ini memilih UMI karena kualitasnya,” tutur Esron.

Selain itu, Fakultas Sastra UMI juga pernah turut meringankan beban mahasiswa untuk membayar kuliah dengan program bantuan UKT.

“Untuk mahasiswa on going ada beasiswa bantuan UKT sebesar 50 persen. Artinya mahasiswa memang sangat terbantu. Kita juga memikirkan mereka. Kita tetap memberikan keringanan
pembayaran uang kuliah semasa pandemi,” pungkasnya. 

Kegiatan Ekstrakurikuler

Mahasiswa Fakultas Sastra UMI juga memiliki berbagai kelompok ekstrakurikuler sebagai media untuk mengembangkan minat dan bakat. Diharapkan mahasiswa terus termotivasi untuk terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Beberapa kelompok ekstrakurikuler di Fakultas Sastra UMI adalah: keterampilan komunikasi dalam bahasa Inggris (speech, debate, newscasting, story telling, poetry, drama dan banyak lainnya, keterampilan Bahasa Inggris serta persiapan TOEFL, study tour ke luar negeri.