SKENARIO Sambo Ngaku Terzolimi, Inilah 5 Orang Penting Ditemui Usai Membunuh Brigadir J

TRIBUN-MEDAN.com - Skenario Sambo satu per satu semua terpatahkan.

Sejak awal ingin membuat cerita sebagai Jendral yang Terzolimi.

Namun akhir drama pembunuhan yang diprakarsai Ferdy Sambo terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat ( Brigadir J) berujung penetapan tersangka pada dirinya. 

Sambo terancam hukuman mati dengan pasal 340.

Baca juga: Hasil Liga Inggris - Gabriel Jesus Gacor Lagi, Arsenal Menang Telak Atas Leicester

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG AC Milan Vs Udinese, Akses di Sini Nonton Live Streaming Gratis via HP

Kasus kematian Brigadir J yang awalnya penuh kejanggalan mulai terang benderang.

Sebelumnya, Ferdy Sambo begitu jeli menuliskan skenario kematian ajudannya sendiri.

Terbukti, skenario buatan Ferdy Sambo mampu membius sederet sosok penting di negeri ini hingga mempercayai ceritanya.

Baca juga: Situasi Pandemi Membaik, Permohonan Paspor di Kantor Imigrasi Medan Tumbuh Positif Capai 31.071

 
Ya, usai membuat 'naskah' pembunuhan yang menewaskan Brigadir J, Ferdy Sambo keluar dari rumahnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan dengan persiapan matang.

Tega menghabisi nyawa Brigadir J pada 8 Juli 2022, Ferdy Sambo lantas bergerak mendatangi beberapa tokoh kenalannya di tanggal 11 Juli 2022.

Di hari itu, Ferdy Sambo mengadukan nasib pilu 'bohongan' hidupnya dan istrinya, Putri Candrawathi.

Tak cukup hanya bercerita, Ferdy Sambo nyatanya tak ragu mengeluarkan air matanya.

Kurang lebih di depan lima tokoh penting, Ferdy Sambo menangis sejadi-jadinya.

 
Kala itu Ferdy Sambo mengharap iba atas peristiwa karangan yang dialami istrinya.

Belakangan diketahui, air mata buaya Ferdy Sambo itu hanya jadi alat untuk menjebak kenalannya dalam jebakan psikologis.