Update Kasus Pembunuhan Brigadir J
BERITA TERKINI Ferdy Sambo Sedang Diperiksa, Napoleon Bonaparte Akui Banyak yang Brengsek, Tapi . .
Lagi Irjen Napoleon Bonaparte angkat bicara setelah Irjen Ferdy Sambo ditetapkan jadi tersangka. Napoleon mengakui banyak anggota polisi yang brengsek
Adapun peran keempat tersangka adalah Bharada E yang merupakan pelaku penembakan terhadap Brigadir J. Sementara itu, tersangka Brigadir Ricky Rizal dan KM diduga turut membantu saat kejadian.
Sedangkan, tersangka Irjen Ferdy Sambo diduga merupakan pihak yang meminta Bharada E menembak Brigadir J. Dia juga yang membuat skenario seolah-olah kasus itu merupakan kasus tembak menembak.
Dalam kasus ini, Timsus memeriksa 56 personel polisi terkait penanganan kasus Brigadir J. Adapun 31 orang di antaranya diduga melanggar kode etik profesi polri (KKEP).
Adapun sebanyak 11 anggota Polri di antaranya ditahan di tempat khusus buntut kasus tersebut. Sebaliknya, 3 orang diketahui merupakan perwira tinggi Polri.
Penasihat Kapolri Jangan Putar Balik Fakta
Irjen Napoleon Bonaparte mendesak agar penasihat Kapolri dipidana dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Diketahui, Fahmi Alamsyah, penasihat ahli Kapolri bidang komunikasi publik mundur dari jabatannya setelah diduga bantu Sambo merekayasa kasus tewasnya Brigadir J.
Awalnya, Napoleon mengaku tak tahu soal keterlibatan penasihat Kapolri dalam kasus kematian Brigadir J.
Ia mengatakan keterlibatan penasihat Kapolri membantu mantan Kadiv Propam Polri tersebut memberikan kabar buruk bagi masyarakat.
"Ini telah memberikan kabar buruk kepada publik. Itu (penasihat Kapolri) perlu juga dipidana itu," kata Napoleon di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022).
Menurut Napoleon, hal tersebut perlu dilakukan agar tak menjadi kebiasaan untuk memutar balik fakta.
"Supaya jangan jadi kebiasaan, jangan jadi kebiasaan kemudian membolak-balikkan fakta," ujarnya.
Selain itu, ia menyebut jika sekarang merupakan saat yang tepat untuk membongkar skenario-skenario kasus yang ditangani polisi sebelumnya.
"Ini jadi momentum tadi saya bilang, untuk mengungkap skenario-skenario lain, ya mungkin terjadilah peristiwa-peristiwa sebelumnya yang lain," ucap Napoleon.
Sebelumnya, Staf ahli atau penasehat Kapolri, Fahmi Alamsyah disebut-sebut terlibat dalam merekayasa dan membantu eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/bonaparte-brigadir-sambo-tribunmedan.jpg)