Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua
Soal Motif Pembunuhan Brigadir J, Keluarga Punya Firasat, Tidak Ada Perselingkuhan, Tapi. . .
Ini firasat keluarga soal motif pembunuhan Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu.
"Kami minta Ferdy Sambo berkata jujur apa yang terjadi di rumah," tutupnya.
Sementara itu, ayahanda Brigadir J, Samuel Hutabarat, mengungkap kondisi terkini istrinya setelah tahu anaknya jadi korban penembakan.
"Sekarang syok kondisinya, soalnya bilangnya ditembak, bukan tembak menembak," ujarnya.
Ia menyebut firasat seorang ibu terbukti saat ini, karena berita yang sampai ke keluarga yang disampaikan bahwa kejadiannya tembak menembak.
"Ternyata tidak, kita sangat sedih, anak kita diperlalukan seperti itu," ucapnya.
Sementara itu, terkait dengan fakta baru bahwa tidak ada baku tembak itu, ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat, mengatakan sudah menduga sejak awal.
Namun yang membuatnya terkejut adalah soal keterlibatan Ferdy Sambo, yang merupakan orang yang sudah dianggap ayah oleh Brigadir Yosua.
"Kami tidak menyangka Ferdy Sambo terlibat. Kami sangat terkejut," kata Samuel.
Empat Tersangka
Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pada 8 Juli 2022.
Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan empat tersangka dalam pembunuhan di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan ini.
Keempat orang tersebut di antaranya Bharada E, Bripka RR, KM, dan Irjen Ferdy Sambo.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto pun mengungkap peran keempat tersangka.
"Peran Bharada RE melakukan penembakan terhadap korban, Bripka RR turut membantu dan menyaksikan penembakan korban, KM turut membantu dan menyaksikan penembakan korban, dan FS menyuruh melakukan penembakan dan menskenario seolah terjadi penembakan," kata Komjen Agus Andrianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022).
Para tersangka dijerat dengan pasal pembunuhan berencana yakni pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kesedihan-di-wajah-Rosti-Simanjuntak.jpg)