Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua

Keluarga Brigadir J Murka ke Ferdy Sambo, Otak Pembunuhan Anaknya, dan Rahasia Besar Sambo

Keluarga Brigadir Yosua HUtabarat atau Brigadir J menyarankan agar keluarga Ferdy Sambo untuk bertobat. 

Kolase Tribunnews.com
Ibunda Brigadir J histeris hingga pertanyakan keberadaan istri Ferdy Sambo saat jenazah anaknya akan kembali di autopsi 

TRIBUN-MEDAN.com - Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J menyarankan agar keluarga Ferdy Sambo untuk bertobat. 

Amarah keluarga Brigadir J memuncak ketika tahu bahwa Ferdy Sambo otak pembunuhan anaknya. 

Kini keluarga Brigadir J mengurai pesannya kepada Irjen Ferdy Sambo setelah ditetapkan tersangka.

Diwakili bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak memberikan pesan tersebut kepada keluarga suami Putri Candrawathi tersebut.

Di sisi lain, ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak dalam kondisi syok setelah tahu anaknya ditembak, bukan tembak menembak.

"Untuk keluarga Ferdy Sambo, bertobatlah, bertobatlah karena kita ini anak-anak Tuhan, berkata jujurlah," ucapnya, Selasa (9/8/2022).

Ia menyebut apa yang terjadi di rumah Ferdy Sambo karena sebagai bos komandan dari Yosua maka ia minta berkata jujur.

"Seorang bapak itu harus mengayomi, tapi yang kami dapatkan malah anak kami disiksa, disiksa dirumah bapaknya, bukan di tempat lain atau saat tugas," ungkapnya.

Tetapi dikatakan Roslin nyawanya malah hilang di rumah seorang bapak yang dianggap orangtuanya yang sehrusnya sebagai pengayom.

"Kami minta Ferdy Sambo berkata jujur apa yang terjadi di rumah," tutupnya.

Sementara itu, ayahanda Brigadir J, Samuel Hutabarat, mengungkap kondisi terkini istrinya setelah tahu anaknya jadi korban penembakan.

"Sekarang syok kondisinya, soalnya bilangnya ditembak, bukan tembak menembak," ujarnya.

Ia menyebut firasat seorang ibu terbukti saat ini, karena berita yang sampai ke keluarga yang disampaikan bahwa kejadiannya tembak menembak.

"Ternyata tidak, kita sangat sedih, anak kita diperlalukan seperti itu," ucapnya.

Sementara itu, terkait dengan fakta baru bahwa tidak ada baku tembak itu, ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat, mengatakan sudah menduga sejak awal.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved