Donald Trump Ngamuk, FBI Dituduh Bobol Brankas Penting di Rumahnya, Dihalangi Jadi Capres 2024?
Donald Trump berseteru hebat dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) atau Biro Investigasi Federal. FBI dituduh bobol brankas Trump
TRIBUN-MEDAN.com - Donald Trump berseteru hebat dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) atau Biro Investigasi Federal.
Amarah Mantan Presiden AS tersebut meluap, melontarkan tuduhan serius pada FBI terkait pembobolan di rumahnya.
Biro tersebut dituduh telah melakukan pemboboan brankas penting milik Trump di rumahnya Mar-A-Lago, Palm Beach, Florida
"Mereka bahkan membobol brankasku!" kata Trump menanggapi penggerebekan FBI.
Dia membandingkan peristiwa dirinya dengan pembobolan Watergate.Trump juga menyesalkan lawannya dalam pemilihan presiden 2016, Hillary Clinton, diizinkan untuk menghapus dan mencuci 33.000 email setelah dipanggil Kongres.
Dia mengatakan penyelidikan FBI terhadap penanganan email Clinton merekomendasikan agar mantan menteri luar negeri itu tidak didakwa dengan kejahatan.
Bahkan, katanya, penyelidikan di Departemen Luar Negeri membebaskannya dari kesalahan.
Baca juga: BERITA Terkini Irjen Ferdy Sambo, Pemecatan Sang Jenderal Segera Dilakukan? Jawaban Mabes Polri
Trump menyimpulkan dengan menulis, "Saya akan terus berjuang untuk Rakyat Amerika Hebat!"
Trump bertengger di Trump Tower saat mencela serangan tidak sah di rumahnya di resor Mar-a-Lago: CNN
Trump mengkonfirmasi surat perintah penggeledahan dengan menyebut sebagai serangan tidak sah di rumahnya.
"Tidak ada hal seperti ini yang pernah terjadi pada seorang Presiden Amerika Serikat sebelumnya," ujarnya.
"Setelah bekerja dan bekerja sama dengan instansi pemerintah terkait, penggerebekan mendadak di rumah saya ini tidak pantas," tambahnya.
Trump biasanya menghabiskan musim panasnya jauh dari rumahnya di Mar-a-Lago, tempat dia mundur setelah meninggalkan Gedung Putih.
Baca juga: Ditemukan Virus Baru Kini Menghantui China, Ternyata 35 Orang Sudah Terjangkit
Sekarang, dia menghabiskan musim di klub golfnya di Bedminster, New Jersey, menurut Reuters .
Membandingkan pencarian dengan Watergate, Trump juga mengklaim itu bermotif politik dan bertujuan menghalangi dia mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/donald-trump-mundur-dari-kemungkinan-perang-iran-ancam-as-sekutunya-setelah-tembakkan-22-rudal.jpg)