News Video
Nama Benny Mamoto Jadi Sorotan Lantaran Pernah Menyangkal Kejanggalan Kasus Kematian Brigadir J
Nama Benny Mamoto selaku Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kini menjadi sorotan lantaran pernyataannya yang pernah menepis soal keja
TRIBUN-MEDAN.COM - Nama Benny Mamoto selaku Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kini menjadi sorotan lantaran pernyataannya yang pernah menepis soal kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir J.
Sementara, kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir J kini mulai terungkap.
Bahkan Bharada E yang kini menjadi tersangka mulai mengungkap fakta tentang kejadian yang sebenarnya pada saat insiden terjadi.
Nama Irjen (Purn) Benny Mamoto kembali viral karena video pernyataannya yang menepis kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir J .
Awalnya, Benny yakin Brigadir J meninggal karena baku tembak di kediaman Irjen Ferdy Sambo.
Dalam video yang beredar, Benny yakin Brigadir J ditembak oleh Bharada E karena melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo.
Menurutnya, kondisi Brigadir J saat itu panik dan tak fokus sehingga tembakannya melesat.
"Kondisi Brigadir J dalam keadaan panik dan tidak fokus dalam membidikkan senjatanya karena kaget sehingga arah tembakannya tidak menentu. Di samping itu, ia juga terhalang tangga," ujar Benny.
Sementara Bharada E , dapat fokus menembak karena posisinya di atas.
Sehingga bisa mengarahkan senjatanya ke arah Brigadir J .
Posisi tersebut dinilai memudahkan Bharada E untuk membidik Brigadir J .
Namun, pernyataan tersbeut ditepis dengan pengakuan terkini Bharada E .
Disebutkan kuasa hukumnya, Bharada E mengaku, tak ada tembak menembak di TKP.
Bahkan, kondisi Brigadir J saat itu tak bisa melawan.