Berita Sumut

Polres Samosir Padamkan Api di Kawasan Lereng Pusuk Buhit, Manggala Agni dan KPH 14 Absen

Hingga Pagi, terpantau Tim Manggala Agni yang biasa disebut Brigade Pengendalian Kebakaran hutan dan lahan tak juga terlihat.

Penulis: Arjuna Bakkara |

Polres Samosir Padamkan Api di Kawasan Lereng Pusuk Buhit, Manggala Agni dan KPH 14 Absen

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR - Kebakaran Lahan terjadi di Kawasan Lereng Pusuk Buhit seperti di Bukit Parombahan Desa Aek Sipitudai, Kecamatan Sianjurmulamula Kabupaten Samosir (jalan lintas Tele-Pangururan), Jumat (5/8/2022) Malam.

Terpantau, hingga Subuh Pukul 04.00 WIB, Tim Satgas Bentukan Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH, masih dipimpin Kabag Ops Polres Samosir Kompol Lengkap Suherman Siregar memadamkan api tanpa kehadiran Tim Manggala Agni dan KPH 13 Dolok Sanggul.

Hingga Pagi, terpantau Tim Manggala Agni dibawah naungan Kementerian lingkungan hidup dan Kehutanan yang biasa disebut Brigade Pengendalian Kebakaran hutan dan lahan tak juga terlihat.

Tugas mereka melakukan pencegahan pemadaman penanganan pasca penyelamatan dan dukungan manajemen dibidang pengendalian kebakaran hutan dan lahan tak terwujud.

Padahal, sebelumnya Kapolres Samosir telah mengundang berbagai pihak, tak terkecuali tim Manggala Agni dan KPH 14 Dolok Sanggul uang langsung Kepala Wilayah Hutan Dolok Sanggul R Purba hingga membuat MoU penanganan bersama 3 hari lalu.

Kepala UPT KPH XIII Dolok Sanggul Benhard Purba dikonfirmasi Tribun Medan mengatakan pada saat pemadaman kebakaran, turut mengirimkan perwakilan.

"Perwakilan KPH XIII hadir kok,"ujar Benhard meski tak satu pun pihaknya yang terlihat hadir.

Sementara itu, Kompol Lengkap Suherman Siregar menuturkan sebelumnya api mulai diketahui Pukul 20.00 WIB. Adanya titik api tepat di Bukit Parombahan Desa Aek Sipitudai  Kecamatan Sianjurmulamula.

Memang, kata Kabag Ops untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran yang lebih besar, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH dua hari terakhir telah membentuk tim Satgas yang disertai MoU sebagai sikap dan tanggung jawab bersama untuk penanganan Karhutla ini.

"Sudah ada Camat Harian  Hartopo Manik, Personil Koramil 04 Harian 2 personil, Personil Polsek Harian Boho yang dipimpin oleh Kapolsek sebanyak 6 Orang, kepala BPBD Kabupaten Samosir dan anggota 10 orang serta 1 unit mobil tangki air, Pemadam kebakaran Samosir 5 orang dan 1 unit mobil damkar, kepala desa Turpuk Limbong Viktor Sinaga,"kata Kompol Suherman.

Dipimpin Kabag Ops Polres Samosir Kompol Lengkap Suherman Siregar SH, Satgas hasil bentukan MoU Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH berupaya memadamkan api yang terus menjalar.

Sebelumnya, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH, mendadak memanggil Forkomimda Samosir mulai dari Bupati dan jajaran hingga Ketua DPRD Samosir untuk Rapat Koordinasi penanganan PPKM, PMK dan pengamananan serta penanggulangan Karhutla di Wilayah Kabupaten Samosir.

Rapat koordinasi dadakan itu dilakukan di Mapolres Samosir, Rabu (3/8/2222) lalu demi mengatasi Karhutla dan berbagai hal urgen lainnya.

Saat memimpin Rakor, AKBP Josua Tampubolon menyampaikan telah mengingatkan Kabupaten Samosir di tengah musim kemarau ini darurat Karhutla.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved