Polres Samosir
Karhutla Pusuk Buhit, Manggala Agni 'Terlelap' Malah Salahkan TNI-Polri yang Bekerja Sampai Subuh
Kabag Ops Polres Samosir Kompol Lengkap Suherman Siregar SH bersama Satgas api hasil bentukan MoU Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH saat
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Arjuna Bakkara
TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR –Sejak api mulai merambat di lereng Gunung Pusuk Buhit, Tim Satgas yang diikat MoU bentukan Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH dipimpin Kabag Ops Polres Samosir Kompol Lengkap Suherman Siregar SH melakukan upaya pemadaman api, Jumat 5 Agustus hingga Sabtu (6/8/2022) Subuh.
Sayangnya, hingga pagi terpantau Tim Manggala Agni dibawah naungan Kementerian lingkungan hidup dan Kehutanan yang biasa disebut Brigade Pengendalian Kebakaran hutan dan lahan tak juga terlihat.
Tugas mereka melakukan pencegahan pemadaman penanganan pasca penyelamatan dan dukungan manajemen dibidang pengendalian kebakaran hutan dan lahan tak terwujud.
Padahal, sebelumnya Kapolres Samosir telah mengundang berbagai pihak, tak terkecuali tim Manggala Agni dan KPH 14 Dolok Sanggul uang langsung Kepala Wilayah Hutan Dolok Sanggul R Purba dan Kepala Manggala Agni Sumatera II/Pematang Siantar Angiat Sinaga hingga membuat MoU penanganan bersama 3 hari lalu.
Kepala UPT KPH XIII Dolok Sanggul Benhard Purba dikonfirmasi Tribun Medan membantah dan mengatakan pada saat pemadaman kebakaran, turut mengirimkan perwakilan. "Perwakilan KPH XIII hadir kok,"ujar Benhard, meski tak satu pun pihaknya yang terlihat hadir.
Seperti terlihat di lapangan, tak satu pun personel KPH 13 Dolok Sanggul dan tim Manggala Aagni yang terlibat melakukan pencegahan atau pemadaman api, begitu juga Manggala Agni Sumatera II/Pematang Siantar pimpinan Angiat Sinaga.
Menjawab konfirmasi Tribun Medan, Kepala Daerah Operasi (Daops) Manggala Agni Sumatera II/Pematang Siantar Anggiat Sinaga mengatakan tidak mendapat kabar adanya kebakaran pada Jumat Malam.
Informasi dihimpun Tribun, Mangala Agni Sumatera II/Pematang Siantari dan KPH 13 Dolok Sanggul padahal ada di dalam grup Whatsap Karhutla bersama Forkompimda berkaitan.
Menurut Anggiat Sinaga, Sabtu Siang (6/8/2022) personel Manggala Agni sudah berada di lapangan bersama Damkar Samosir dan menuding TNI/Polri tidak bekerja.
"Sementara TNI, Polri, BPBD dan yang lainnya tak tau entah ngapain aja,"ujarnya.
Diketahui, saat mengunjungi Dinas Kehutanan Kabupaten Samosir, Rabu (10/3/21) silam Anggiat pernah menyebut pihaknya akan membentuk Pondok Kerja di Samosir untuk mencegah berulangnya pembakaran lahan yang akan merugikan semua pihak.
Disinggung soal yang pernah dikatakan membangun pondok kerja anggiat bilang tidak tahu.
"Saya tidak tahu, tolong juga dibuatkan siapa saja yang tidak bekerja disitu. Selama ini kita mati-matian di lapangan memadamkan api tapi kami enggak pernah menjelekkan siapa pun,"turunya.
Disinggung mengenai MoU bentukan Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH yang baru saja disepakati, Anggiat mengaku masih beleum sepenuhnya memahami isi kesepakatan tersebut.
"Yah, mungkin saya masih kurang memahami dan saya harus mempelajari kesepakatan MoU yang ada,"kata Anggiat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kabag-Ops-Polres-Samosir-Kompol-Lengkap-Suherman-Sire.jpg)