Kebakaran Lereng Pusuk Buhit
Hingga Subuh Polres Samosir Padamkan Api, Manggala Agni dan KPH 14 Absen
Kebakaran Lahan terjadi di Kawasan Lereng Pusuk Buhit seperti di Bukit Parombahan Desa Aek Sipitudai, Kecamatan Sianjurmulamula Kabupaten Samosir.
Penulis: Arjuna Bakkara |
Ditegaskannya, kalau tidak segera dicegah bersama tentu akan membahayakan masyarakat beserta ekosistem.
Belum lagi faktor kesengajaan, AKBP Josua mencontohkan, pengunjung yang masuk ke Samosir dengan tidak sengaja membuang puntung rokok juga bisa membahayakan.
Begitu pun, atas kebakaran yang terjadi baru-baru ini, personel Polres Samosir juga berupaya keras memadamkan api untuk pencegahan kebakaran yang lebih luas.
Tentu, AKBP Josua berharap dalam mencegah Karhutla semua pejabat dinas terkait menaruh perhatian maksimal.
"Jadi, harapan kami semua dinas mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten agar sama-sama bekerja keras. Saya juga kemarin sampai turun ke sana melihat. Keterangan dari Kadus ada pengangon yang memasak air di alam terbuka,"kata Josua.
Pada prtemuan itu, Kapolres juga mempertanyakan kesiapan Manggala Agni dan langkah yang telah diambil.
Sayangnya, pantauan di lapangan sama seperti kejadian kebakaran Jumat hingga Sabtu 6 Agustus Dini hari, tak ada posko atau tim Manggala Agni da KPH 13 Dolok Sanggul yang hadir memadamkan api, alias absen.
(Jun-tribun-medan.com)