Kebakaran di Sidikalang
Kebakaran di Sidikalang Hanguskan Tujuh Rumah, Alat Berat Diturunkan Bantu Pemadaman Api
Dalam membantu pemadaman api, tampak sebuah kendaraan alat berat diterjunkan ke lokasi kejadian untuk meratakan tiang rumah agar api segera padam.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra |
Kebakaran di Sidikalang Hanguskan Tujuh Rumah, Alat Berat Diturunkan Bantu Pemadaman Api
TRIBUN-MEDAN. COM, SIDIKALANG - Sebanyak tujuh rumah di Kota Sidikalang, persisnya di Jalan Gereja, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi hangus terbakar, Jumat (5/8/2022) dinihari.
Konstruksi bangunan rumah yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat merembet ke permukaan rumah lainnya yang saling berdempetan.
Selain itu, angin kencang juga membuat api dengan cepat merembet ke rumah lainnya dan membuat si jago merah semakin membesar.
Petugas pemadam kebakaran yang mengerahkan dua unit armada gajah merah belum mampu meredam kemarahan api yang semakin lama semakin membesar.
Sehingga, armada harus pulang pergi secara bergantian untuk mengisi air karena kapasitas air tidak cukup untuk memadamkan api.
Akan tetapi, dalam membantu pemadaman api, tampak sebuah kendaraan alat berat diterjunkan ke lokasi kejadian untuk meratakan tiang rumah agar api segera padam.
Kendaraan alat berat itu mulai menabrak paksa sebuah rumah, dimana apinya mulai menjalar ke rumah warga lainnya.
Akibatnya, tiang-tiang penyangga rubuh jatuh ke tanah sehingga api yang awalnya sempat membesar kemudian mulai berangsur - angsur padam.
Alhasil, petugas pemadam kebakaran akhirnya dengan mudah menyiram air ke arah material bangunan yang kini hanya menyisakan bara api.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa. Akan tetapi, harta benda warga tidak dapat diselamatkan.
Selain rumah, terdapat juga sebuah mobil Toyota Kijang juga hangus terbakar. Diperkirakan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut seorang saksi mata, Ziko Solin mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 wib dini hari.
"Kejadiannya sekitar jam 1 lewat bang, " Ujarnya kepada Tribun Medan.
Ziko mengungkapkan, api berasal dari sebuah rumah yang berada di ujung jalan.