Pemkab Langkat
Tepung Tawari Jamaah, Plt Bupati Langkat Syah Afandin Ingin Para Haji Lebih Miliki Kepedulian Sosial
Plt Bupati Langkat mengaku bangga dan senang para jamaah haji pulang ketanah air bertepatan dengan 1 Muharram yang menjadi tahun baru Islam.
TRIBUN-MEDAN.COM, STABAT - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H Syah Afandin SH melakukan tepung tawar kepada Jemaah Haji yang baru tiba dari Mekah, sekaligus memperingati tahun baru Islam 1 (satu) Muharram 1444 Hijriah, di Serambi Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Stabat, Rabu (3/8/2022).
Kegiatan ini bertema melalui spirit muharram kita jaga Langkat religius, dan selamat kepada jamaah haji semoga mabrur sepanjang hayat.
Plt Bupati Langkat mengaku bangga dan senang para jamaah haji pulang ketanah air bertepatan dengan 1 Muharram yang menjadi tahun baru Islam.
Ini moment baik, namum tidak banyak yang memaknai ini.
Ia berharap, predikat haji tidak hanya cuma dijadikan sebagai gelar, meski masyarakat kebiasaannya memanggil dengan sebutan Pak Haji ataupun Bu Hajah.
"Gelar itu tidak menjadi tujuan utama kita," sebutnya.
Afandin ingin, para jamaah haji berperilaku semakin baik, bertutur bahasa semakin sopan, semakin gampang berempati, semakin besar kepedulian kepada orang-orang lemah yang membutuhkan perhatian.
Serta semakin menjaga waktu-waktu shalatnya, serta semakin mampu menjadi contoh teladan di tengah-tengah pergaulan sosial.
Menurutnya jika disadari hal itu, sungguh menjadi tantangan dan beban tersendiri bagi mereka yang telah berhaji.
"Jadi harus menunjukkan dan menjaga perilaku lebih baik, dan lebih baik lagi. Jangan sampai menjadi cibiran dan bahan ceritaan negatif bagi orang-orang lain, sebab tidak sesuainya perilaku yang ditampilkan dengan gelar haji yang melakat di diri," tandasnya.
Selanjutnya Plt Asisten I Pemerintahan Amril SSos MAP pada laporannya mengatakan dari jumlah jamaah haji Kabupaten Langkat tahun 1443 Hijriah/2022 M berjumlah 160 orang, tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 7.
Semuanya telah kembali ke tanah air pada 30 Juli 2022.
Pelaksanaan tepung tawar jamaah haji merupakan budaya adat kebiasaan masyarakat melayu, sebagai wujud tanda syukur kepada Allah SWT dan bahagia atas kepulangan para jamaah.
Seorang jamaah haji Mursalin SAg pada kesempatan ini menyampaikan salah satu kenangan unik saat akan melaksanakan ibadah haji yang dilaksanakan 43 hari, yaitu mendapatkan bekal bumbu pecal dan sambal teri dari Plt Bupati Langkat.
Hal ini merupakan obat rindu pada tanah air dan memacu semangat para jemaah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Syah-Afandin-Tepung-Tawar.jpg)