Nasional Terkini
Jawaban Mensos Risma Soal Temuan Beras Bansos 3,6 Ton Dikubur: Karena Ada Pengawasan Itu
Menteri Sosial Tri Rismaharini angkat bicara soal temuan bansos sembako yang terkubur dalam tanah di Depok, Jawa Barat.
TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini angkat bicara soal temuan bansos sembako yang terkubur dalam tanah di Depok, Jawa Barat.
Mensos Risma tak menampik bahwa bantuan sembako presiden itu disalurkan dari Kementerian Sosial.
Diketahui, bantuan sembako dari presiden itu dikubur oleh pihak JNE di seberang kantor JNE di Depok.
Pemilik lahan mendapatkan kabar bahwa ada sembako seperti beras, minyak, telur, dan tepung terigu yang dikubur di lahannya.
Kendati demikian, Mensos Risma memastikan telah melakukan pengawasan mengenai penyaluran bantuan presiden yang disalurkan saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahun 2020 lalu.
Pengawasan tersebut, kata Risma, ditunjukan melalui foto penyaluran beras bantuan presiden kepada masyarakat.
"Rasanya iya, ya Pak Sekjen ya? Rasanya iya karena ada pengawasan itu. Itu dia Pak Inspektur menunjukan foto itu tadi, itu adalah bagian dari pengawasan. Itu satu," ungkap Risma dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2022).
Selain itu, Risma mengatakan bentuk pengawasan dari Kemensos adalah instruksi mengganti beras bansos bantuan presiden yang rusak akibat terkena hujan.
"Yang kedua mungkin saat itu, mungkin loh. Kenapa disuruh ganti, karena rusak barangnya. Itu bagian dari pengawasan," kata Risma.
Kemensos, kata Risma, telah menerjunkan tim dari Inspektorat Jenderal untuk memeriksa temuan ini.
Saat ini, Risma mengatakan pihaknya masih mendata ketepatan sasaran banpres di masyarakat.
"Itu yang kita mau kumpulkan masih dalam proses. Kita masih dalam proses pengumpulan data," kata Risma.
Hasil Penyelidikan Polisi Soal Temuan Bansos Dikubur
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan total ada 3.675 kilogram atau 3, 6 ton beras bantuan presiden yang terkubur di Depok.
Ramadhan menjelaskan bahwa jasa ekspedisi JNE mengubur beras paket bantuan presiden tersebut pada 5 November 2021.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Menteri-Sosial-Tri-Rismaharini-angkat-bicara-soal-temuan-bansos-sembako.jpg)