USAI Juarai Edy Rahmayadi Cup, Manajemen PSMS Medan Liburkan Tim

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Pascamenjuarai turnamen pramusim Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2022, PSMS Medan memutuskan meliburkan tim sejak, Sabtu (30/7/2022) kemarin.

Hal itu disampaikan langsung Pelatih Kepala PSMS, I Putu Gede.

Ia menyebut sebagian besar skuatnya pulang ke kampung halaman termasuk dirinya sendiri.

"Tim diliburkan sejak Sabtu dan kembali latihan lagi Kamis (4/8/2022) nanti," ucapnya saat dihubungi awak media, Senin (1/8/2022) sore.

Baca juga: DIISI Legenda PSMS Medan, Ijeck FC Beri Coaching Clinic ke Anak Desa

"Saya pulang ke Malang. Anak-anak ada yang pulang dan sebagian masih ada yang tetap di mes (kebun bunga)," sambungnya.

Kendati demikian, Putu Gede tetap memberikan program latihan kepada para pemain selama libur, baik secara pribadi maupun keseluruhan.

"Namun jika ada mereka yang kelebihan berat badan saat kembali nanti, denda menanti. Ini sudah kita terapkan sejak lama, termasuk usai TC di Jawa Timur lalu kita juga sempat libur beberapa hari," imbuhnya.

Terpisah, saat ditinjau ke komplek Stadion Kebun Bunga, Senin (1/8/2022) sore, beberapa pemain yang memilih tetap terlihat berlatih secara mandiri, seperti Dian Sasongko, Imam Mahmudi dan lainnya.

Sementara beberapa pemain senior seperti Supardi Nasir, Arif Suyono dan pemain lainnya termasuk beberapa pemain asli putra daerah Sumut seperti Riccat Turnip hingga Andre Sitepu juga pulang ke kampung halaman.

Baca juga: PSMS Juara Edy Rahmayadi Cup 2022, Begini Kata Gubernur

PSMS Medan keluar sebagai juara turnamen Gubsu Edy Rahmayadi Cup setelah menekuk Karo United di laga final, pada Jumat (29/7/2022) malam.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Teladan Medan, PSMS menang dengan skor tipis 1-0 atas Karo United, lewat gol tunggal Joko Susilo pada menit 23.

Meski menang dan menjuarai kompetisi ala Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, pelatih PSMS Medan, I Putu Gede menyebutkan, permainan anak didiknya tidak sesuai ekspektasi.

"Malah di partai puncak kita anti klimaks juga,  malah banyak kali kelemahan yang kita lihat ya. Ini faktor lucky aja, kalau mungkin semua tahu ya dari pertandingan pertama beda jauh dengan saat ini," kata I Putu Gede kepada awak media usai laga.

Sambungnya hal itu bakal menjadi pekerjaan rumahnya menjelang kompetisi sesungguhnya, yaitu Liga 2 musim 2022/2023. Apalagi, jadwal helatan itu sudah cukup dekat.

Putu Gede juga tidak menampik, perlawanan yang diberikan oleh Karo United cukup menyulitkan timnya. Padahal skuat berjuluk Laskar Simbisa itu baru main sehari sebelumnya.