Berita Artis
Mengenal Gejala Empty Sella Syndrome, Penyakit yang Diderita Presenter Ruben Onsu
Gara-gara penyakit empty sella syndrome (ESS) ini Ruben Onsu sampai harus dirawat di Singapura ...
TRIBUN-MEDAN.com - Mengenal penyakit empty sella syndrome (ESS).
Penyakit ini disebut langka.
Inilah penyakit yang diderita presenter televesi Ruben Onsu.
Gara-gara penyakit empty sella syndrome (ESS) ini Ruben Onsu sampai harus dirawat di Singapura.
Baca juga: KONDISI Terkini Ruben Onsu Setelah Jalani Pengobatan di Singapura, Dokter Terpaksa Ambil Tindakan
Mengutip mountsinai.org, ESS merupakan kondisi di mana kelenjar yang bernama pituitary atau kelenjar yang berukuran sebesar kacang yang ditemukan pada dasar otak menyusut atau menjadi rata.
Penyakit ini menyerang otak hingga penyempitan sumsum tulang belakang.
Suami Sarwendah ini mengetahui penyakit tersebut saat menjalani proses pengobatan di Singapura.
Bisakah penyakit tersebut disembuhkan?
Dilansir dari Cleveland clinic, empty sella syndrome tidak mengancam jiwa. Penyakit tersebut dapat diobati dengan obat hormon dan terkadang operasi.
Dalam beberapa kasus ienyakit empty sella syndrome ini tidak menyebabkan gejala apa pun.
Ketika pemeriksaan ditemukan empty sella syndrome namun kelenjar pituitari berfungsi dengan baik, maka tidak memerlukan perawatan.
Namun jika sebaliknya kelenjar pituitari tidak berfungsi dengan baik karena empty sella syndrom (ESS), maka pengobatan yang akan dijalani adalah mengobati kadar hormon abnormal, tergantung pada hormon mana yang terpengaruh.
Kemudian juga saat empty sella syndrom (ESS) menyebabkan cairan serebrospinal atau cairan yang berfungsi untuk melindungi otak bocor dari hidung, maka mungkin memerlukan pembedahan untuk memperbaiki sella tursika atau cekungan berbentuk sadel pada tulang sphenoid yang berlokasi di tengah fossa kranial terletak pada permukaan intrakranial dari tengkorak kepala.
Baca juga: Selama Ini Bungkam, Nindy Ayunda Bicara Tuduhan Penyekapan, Nginap di Polres Seperti Nikita Mirzani?
Gejala
Empty Sella Syndrome memiliki beberapa gejala, yakni:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ruben-Onsu-Dipeluk-Sarwendah-saat-Sakit-Berat.jpg)