UPDATE Kasus Brigadir J, Tim Khusus Ambil Alih Kasus Pelecehan dan Pengancaman Istri Ferdy Sambo
Tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah mengambil alih penyidikan dugaan pelecehan seksual dan pengancaman istri Ferdy Sambo
TRIBUN-MEDAN.com - Proses hukum dua laporan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawati, terkait kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kembali berpindah tangan.
Kini tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah mengambil alih penyidikan dugaan pelecehan seksual dan pengancaman yang sebelumnya ditangani Polda Metro Jaya.
Dengan demikian, kini tiga laporan terkait Brigadir J ditangani oleh tim khusus bentukan Kapolri. Adapun satu perkara lainnya yakni dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Terkait kasus pelecehan seksual dan pengancaman, awalnya ditangani Polres Jakarta Selatan sesuai laporan Putri Candrwathi. Setelah menjadi sorotan publik, kasus tersebut ditarik ke Polda Metro Jaya.
Penyidik Polda Metro Jaya telah menaikkan statusnya ke tahap penyidikan dan menggelar prarekonstruksi.
Di sisi lain, pengacara keluarga Brigadir J membuat laporan ke Bareskrim Polri terkait dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Laporan itu ditangani tim khusus bentukan Kapolri.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan kasus pelecehan dan pengancaman ditarik ke Bareskrim dan diproses tim khusus bentukan Kapolri.
Penarikan kasus itu dalam rangka efisiensi dan efektivitas penyidikan.
Menurut Dedi, penanganan kasus Brigadir J kini digabungkan dengan tim khusus yang telah dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Penanganannya disatukan dengan tim sidik timsus," katanya.
Dedi menambahkan, fokus penyidikan kasus ini masih tetap pada proses pembuktian ilmiah atau scientific crime investigation (SCI).
Tim Khusus Bentukan Kapolri
Kapolri telah membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kematian Brigadir J. Tim khusus ini dibentuk tak lama setelah Presiden Jokowi menyampaikan atensinya dalam kasus yang menyedot perhatian publik ini.
Tim khusus ini dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Sejumlah jenderal Polri bergabung dalam tim khusus, antara lain Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri, serta Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM) Irjen Wahyu Widada.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kadiv-Propam-istri-dan-Brigadir-J.jpg)