Nasional Terkini

Usai Santap Nasi Kotak di Acara Syukuran Kepulangan Haji, 142 Orang Warga Sukabumi Alami Keracunan

Ratusan warga di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami keracunan usai menghadiri acara syukuran.

Dok BPBD Sukabumi
Warga yang keracunan massal diduga akibat mengkonsumsi nasi kotak di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat masih ditangani tim medis, Jumat (29/7/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com - Ratusan warga di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami keracunan sejak Jumat (29/7/2022).

Peristiwa keracunan massal itu bermula ketika warga menghadiri acara syukuran kepulangan ibadah haji di Kampung Tangkolo.

Warga kemudian mendapat nasi kotak dari acara syukuran tersebut.

Baca juga: Gegara Makan Jamur Sawit, Satu Keluarga di Batang Toru Keracunan

Diduga usai menyantap makanan nasi kotak tersebut yang membuat ratusan warga mengalami keracunan.

Kepala Puskesmas Ciracap, Nana Resna Rahayu mengatakan, per pukul 20.00 WIB tadi malam, jumlah pasien diduga keracunan bertambah menjadi 142.

Sebelumnya, hingga pukul 19.00 WIB bertambah dari 120 menjadi 135 pasien.

Keracunan massal sukabumi 2
Warga korban keracunan massal di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (29/7/2022). Total ada 142 orang yang mengalami keracunan dalam peristiwa ini. (Dok BPBD Sukabumi)

"Jumlah kasus yang ditemukan sampai dengan jam 20.00 sebanyak 142 orang, 118 orang dirawat di puskesmas, kemudian 7 orang dirujuk ke RS Jampangkulon, dan 17 orang dikunjungi ke rumah oleh survailen.

Dari 118 orang ada yang sudah membaik dan kembali dipulangkan ke rumah dan masih dirawat 12 orang, kami masih observasi," ujar Nana.

Ia mengatakan, seluruh pasien mengalami gejala yang sama, yakni pusing, mual, muntah dan diare, sehingga dugaan keracunan dari makanan memperkuat penyebab kejadian tersebut.

Namun, pihaknya masih menungga hasil cek sampel makanan di laboratorium.

Baca juga: USAI Santap Nasi Bungkus di Acara Kelulusan Sekolah, Puluhan Siswa SMP di Bali Alami Keracunan

"Kami mengambil sampel makanan yang dimakan oleh pasien-pasien tersebut berupa nasi dan mi yang telah dikirim ke laboratorium dan sampai saat ini masih menunggu hasilnya," ucapnya.

 Kapolsek Ciracap Iptu Tatang Mulyana mengatakan, polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan menunggu hasil sampel makanan untuk mengetahui penyebab pasti keracunan.

"Langkah-langkah kepolisian memeriksa saksi-saksi dan memeriksa kejadian tersebut untuk diduga hasil daripada makanan dibawa ke laboratorium, untuk sementara itu yang diduga dari makanan mi," ucapnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved