USAI Santap Nasi Bungkus di Acara Kelulusan Sekolah, Puluhan Siswa SMP di Bali Alami Keracunan
Para siswa mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang disediakan oleh sekolah dalam rangkaian acara kelulusan.
TRIBUN-MEDAN.COM - Acara kelulusan di SMP Negeri Satu Atap (Satap) 2 Kubutambahan berubah jadi duka.
Puluhan siswa SMP tersebut mengalami keracunan makanan, Sabtu (4/6/2022).
Para siswa mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang disediakan oleh sekolah.
Puluhan siswa itu pun dilarikan ke sejumlah rumah sakit yang ada di Buleleng.
Baca juga: Apa Itu Generasi Sandwich? Yuk Kenali Maknanya hingga Cara Memutus Mata Rantainya!
Dari pantauan hingga Sabtu malam, suasana di IGD RSUD Buleleng tampak krodit.
Petugas medis sibuk menangani siswa SMPN Satap 2 Kubutambahan, yang datang silih berganti.
Siswa datang dengan kondisi lemas.
Saking banyaknya siswa yang datang, pihak rumah sakit bahkan harus menambah tempat tidur darurat (pal bed).
Kepala Sekolah SMPN Satap 2 Kubutambahan, Komang Rupada mengatakan, pihaknya menggelar acara perpisahan siswa kelas IX.
Di akhir acara, pihaknya membagikan ratusan nasi bungkus untuk siswa kelas VII, VIII, IX, guru hingga staf sekolah.
Nasi bungkus itu dibeli di salah satu warung yang ada di Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan.
Di dalam nasi bungkus tersebut terdapat lauk pauk berupa daging babi, mi dan sambal.
Seluruh siswa memakan nasi bungkus itu sekitar pukul 12.00 Wita, secara bersama-sama. Setelah makan, siswa kemudian bersih-bersih, lalu pulang ke rumah masing-masing.
Sekitar pukul 15.00 Wita, Rupada tiba-tiba menerima telepon, yang mengabarkan jika ada sejumlah muridnya yang dilarikan ke salah satu klinik di Kecamatan Kubutambahan, karena keracunan.
Baca juga: VIRAL 15 Menit Usai Dilantik Jadi Pj Bupati, Dahri Saleh Langsung Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
Mendapat informasi itu, Rupada pun bergegas mendatangi klinik tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Keracunan-Siswa-di-Bali.jpg)