Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua
BERITA POPULER Tangkapan Layar Video Brigadir J Menangis, Tau Dibunuh? Isi Handphone Ferdy Sambo
Proses pengungkapan kasus tewasnya Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mendapat antusias publik.
TRIBUN-MEDAN.COM - Berikut ini satu di antara berita Populer Tribun-Medan.com hari ini, Kamis (28/7/2022).
Proses pengungkapan kasus tewasnya Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mendapat antusias publik.
Seperti diberitakan, meski sudah masuk tahap penyidikan, hingga kini Polri belum menetapkan siapa tersangka dalam kasus ini.
Sementara, Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membuka fakta baru dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Kamaruddin Simanjuntak menampilkan tangkapan layar video Brigadir J diduga menangis.
Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak sempat menyebut memiliki jejak digital terkait kasus yang menimpa kliennya.
Kamaruddin menyampaikan dalam jejak digital tersebut Brigadir J sempat menangis pada Juni 2022 karena ketakutan setelah mendapat pengancaman.
Tapi Kamaruddin saat itu belum memberikan rincian jejak digital tersebut, apakah dalam bentuk rekaman telepon atau teknis lainnya.
Dikutip dari TribunJambi.com, diketahui laporan dugaan berencana yang dilaporkan keluarga Brigadir J sudah dinaikkan statusnya dari penyidikan menjadi penyidikan.
Kamaruddin menyampaikan bahwa dirinya telah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan berencana.
Dia menambahkan bahwa Brigadir J sempat menangis pada Juni 2022, karena ketakutan.
Terkait detail dari rekaman tersebut secara teknis akan segera diungkap.
Kamaruddin menuturkan bahwa ancaman pembunuhan tersebut terus berlanjut hingga satu hari menjelang korban meninggal dunia.
Apakaitannya Brigadir J menangis saat video call dengan Vera Simanjuntak?
Dalam postingannya itu, Kamaruddin Simanjuntak mengisyaratkan, bahwa Brigadir J sudah tahu dirinya akan mati dibunuh.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/perpisahan-brigadirj-tribunmedan.jpg)