Ditinggal Suami jadi TKI, Tubuh Wanita Cantik Dicincang Mantan Pacar, Terungkap Dendam Pelaku

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita cantik bernama Kholidatunn'imah menjadi korban mutilasi.

Tubuhnya dimutilasi lalu dipencar ke sejumlah lokasi. 

Warga Desa Cibunar, RT 01/RW 02, kelurahan Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal itu jadi korban mutilasi mantan pacarnya saat SMA, Imam Sobari yang juga warga Tegal. 

Belakangan terungkap bahwa mantan pacar masa SMA itu menyimpan dendam kesumat pada Kholidatunn'imah dan keluarganya.

Siapa sosok Kholidatunn'imah sebenarnya?

Baca juga: PERNAH Tersandung Kasus Narkoba, Raffi Ahmad Bongkar Sosok yang Jadi Tameng: Gak Dibayar Seperak Pun

 
Kholidatunn'imah korban mutilasi di Semarang itu mempunyai seorang suami yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan. 

Sedangkan pelaku mutilasi diketahui bernama Imam Sobari, dan masih tinggal di desa yang sama dengan korban yaitu Desa Cibunar, RT 02/RW 02, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. 

Menurut cerita ayah korban saat dihubungi Tribunjateng.com via telepon, sang anak bekerja di salah satu perusahaan di daerah Ungaran. 

Baca juga: Artis Sukses Ini Tanggapi Tingkah Jeje Slebew yang Sombong di Citayam : Gak Usah Terkenal

Dengan suara yang terdengar seperti menahan tangis, Aswirto mengatakan pelaku sampai tega melakukan perbuatan keji kepada anaknya diduga karena didasari perasaan dendam. 

Baca juga: Meski Dihujat, Maia Estianty tak Tae Down Video Podcast Bareng Putri Delina, Ternyata Karena Ini

Padahal Aswirto bercerita, ia dan keluarga selalu bersikap baik jika pelaku datang ke rumah.

Baca juga: Dari 7 Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Hanya 6 Orang yang Hadir Diperiksa Komnas HAM

Layaknya memperlakukan tamu yang berkunjung. 

Bahkan setelah pelaku keluar dari penjara pun, keluarga Aswirto (keluarga korban) masih bersikap baik kepada pelaku. 

"Iya betul, korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Ungaran itu anak saya.

Pelaku ini masih tetangga kami.

Ya kalau harapan saya sebagai orangtua, ingin pelaku dihukum seberat-beratnya.