BUNUH Pacar dan Kakaknya, Bobi Harmoko: Saya Kesal, Saya Lihat Mereka Ciuman di Rumah

10. Tersangka Bobi mengaku kesal karena kedua korban memiliki hubungan spesial sesama jenis.  "Saya kesal, mereka selingkuh," ujarnya.

11. Pengakuan Bobi, ia melihat kakak perempuannya dan pacarnya berciuman. "Siangnya saya lihat mereka ciuman di rumah. Malamnya saya bunuh," ungkapnya dengan rasa penyesalan. "Ya saya menyesal, tapi kesal kalau ingat perbuatan mereka," sambungnya. 

12. Bobi mengaku sudah lama menyimpan dendam kepada kakak perempuannya itu.  Sebab dulu sang kakak juga berhasil merebut pacarnya.  "Pacar saya yang dulu, sebelum sama yang ini (korban Meilani) juga diambil sama dia. Saya tidak tahu gimana caranya merayu bagaimana. Tapi sudah dua kali dia ambil pacar saya,"ujarnya. 

13. Bobi mengaku sempat lama menyimpan amarah itu namun akhirnya kembali memuncak. Tepatnya di saat dirinya memergoki pacar dan kakak perempuannya melakukan hal tak pantas di rumahnya pada Minggu (24/7/2022) siang. 

14. Kedua korban Lia Sari (35) dan Meilani (22) lalu pergi keluar rumah setelah melihat Bobi Harmoko marah.

15. Pada Minggu (24/7/2022) malam sekitar pukul 23.00 WIB, Lia Sari (35) dan Meilani (22) kembali pulang ke rumah. "Saya memang tunggu mereka pulang. Saya sudah kesal," ucap Bobi Harmoko.

16. Dalam kalutan emosi, pada Senin (25/7/2022) dini hari, Bobi yang kesehariannya bekerja sebagai sopir ekspedisi itu kemudian mengambil dongkrak lalu dihantamkan ke arah kedua korban. "Pertama ayuk ke ayuk (kakak perempuan), baru ke pacar saya. Kepalanya saya tutus (pukul)," ungkapnya. 

17. Setelah membunuh kedua korban, Bobi sempat meminum cairan pembasmi serangga untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Namun upaya itu tidak berhasil mengakhiri hidupnya. Ia pun memutuskan untuk menyerahkan diri ke kantor polisi. "Ya saya menyesal, tapi kesal kalau ingat perbuatan mereka," ucapnya. 

18. Kanit Reskrim Polsek Rambutan, Ipda Thomas menyebut, mengatakan, Bobi Harmoko hingga saat ini diamankan di Polda Sumsel untuk diperiksa lebih lanjut.

19. Ayah pelaku dan korban, Burhanuddin sempat mendatangi Unit II Jatanras Polda Sumsel tempat Bobi menjalani pemeriksaan. Dengan posisi duduk bersebelahan, pria tua ini nampak menangis tersedu sembari memeluk tubuh anaknya tersebut. Sementara tersangka Bobi terlihat jauh lebih tenang dibanding sikap sang ayah.

Tak lama kemudian, Burhanuddin dan Bobi dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk masing-masing keperluan. Burhanuddin dibawa untuk mengurus izin dilakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban, sedangkan tersangka Bobi dibawa untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. "Saya dapat kabar ini setelah dihubungi keluarga. Makanya saya cepat-cepat kesini (Palembang)," ujarnya.

Dalam kesehariannya, Burhanuddin tinggal di Desa Bubusan Kecamatan Jejawi Kabupaten OKI.  Sedangkan Komplek Dream Land 2 Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin tempat lokasi (TKP) ditempati oleh tersangka Bobi dan kedua korban.

Dari pengakuan Burhanuddin terungkap fakta baru bahwa selain berstatus calon istri tersangka, almarhum Meilani juga merupakan berstatus keponakannya. "Tapi hubungan keluarganya sudah jauh. Kami sama-sama dari dusun (kampung)," ucapnya.

Burhanuddin juga mengaku tidak tahu, anaknya Bobi menjalin kedekatan istimewa dengan Meilani semasa hidup. Begitupun dengan hubungan antar anaknya, Burhanuddin tidak mendengar ada keluh kesah dari dua anaknya tersebut. "Saya tahunya baik-baik saja, tidak ada masalah," ungkapnya.

Atas hal tersebut, Burhanuddin sama sekali tidak menyangka akan adanya peristiwa ini. Burhanuddin harus menghadapi kenyataan pahit anak perempuannya tewas ditangan seorang pria yang juga anak kandungnya. Namun dia tidak bisa berbuat banyak. Burhanuddin tetap berharap agar Bobi anaknya mendapat hukuman yang ringan. "Harapan saya diangkat hukumnya," ujar Burhanuddin dengan suara bergetar menangis.

(*/Tribun-Medan.com/tribunsumsel.com)