Prakiraan Cuaca

Perairan Belawan Diprediksi Bakal Dilanda Gelombang Tinggi, Seluruh Kapal Diimbau Berhatihati

BMKG mengingatkan semua nelayan dan pemilik kapal yang ada di Perairan Belawan untuk berhati-hati terhadap adanya gelombang tinggi

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
Tribunwow.com
Gelombang tinggi. BMKG merilis peringatan dini gelombang tinggi. Peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia berlaku dari 1-4 Januari 2019. (Tribunwow.com) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini, tentang adanya prediksi gelombang tinggi di perairan Belawan..

Menurut pantauan satelit BMKG, Selasa (26/7/2022), kemungkinan besar perairan Belawan akan dilanda gelombang tinggi dengan kecepatan angin sekitar 5-30 knot dari arah Selatan ke arah Barat.

Melihat kondisi seperti ini, Kepala Stasiun Meteorologi Belawan mengingatkan semua nelayan dan pemilik kapal, agar lebih berhati-hati saat melaut. 

Baca juga: Fenomena Gelombang Tinggi di Pantai Cermin, BMKG Bilang Begini

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Selatan Jawa, laut Jawa, Selat Makassar bagian Selatan, laut Banda, dan laut Arafuru,” kata Sugiyono, Selasa (26/7/22).

Sementara untuk di wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergerak dari Timur menuju Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5- 25 knot.

Sugiyono mengungkapkan, tinggi gelombang yang mungkin terjadi berkisar 1,25 hingga 2,5 meter.

Gelombang tinggi ini masuk kategori sedang.

Baca juga: PERINGATAN BMKG Hari Ini: Hujan Deras dan Angin Kencang, Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Laut

Besar kemungkinan, gelombang sedang turut akan melanda Selat Malaka bagian utara dan perairan utara Sabang.

Sugiyono juga menjelaskan, bahwa gelombang tinggi laut juga kemungkinan akan terjadi di perairan Barat Aceh, perairan Timur Pulau Simelu, hingga Kepulauan Mentawai berkisar setinggi 2,5 hingga 4 meter yang masuk ke dalam kategori tinggi.

Tak hanya itu, BMKG juga mendeteksi gelombang yang kemungkinan terjadi di perairan Barat Pulau Simelu hingga Kepulauan Mentawai dan Samudera Hindia Barat Sumatera mencapai 4,0 hingga 6,0 atau masuk dalam kategori sangat tinggi.

Sugiyono mengingatkan untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, baik itu kepada perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar. 

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” katanya.(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved