Masuk Permukiman, BBKSDA Lepaskan Orangutan ke Habitat Aslinya

TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Seekor anak orangutan yang sempat memasuki permukiman warga di Kabupaten langkat akhirnya kembali dilepasliarkan ke habitatnya oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara.

Hal ini disampaikan Kepala Seksi Wilayah II BBKSDA, Herbert Aritonang, Selasa (26/7/2022).

"Menindaklanjuti laporan dari manajemen PT PISS terkait terpantaunya orangutan di areal kerja perkebunan pada, Jumat (22/7/2022) kemarin, telah dilakukan penanganan oleh tim dari BBKSDA dan OIC dibantu oleh Bhabinsa dan pihak perusahaan," ujar Herbert.

Baca juga: REMAJA Jual Orangutan Seharga Rp 23 Juta, Polda Sumut Limpahkan Berkas Tahap Pertama

Lanjut Herbert, orangutan Sumatera berjenis kelamin betina yang diperkirakan berusia 12 tahun ini ditemukan dalam keadaan sehat.

"Dari obervasi tim medis BBKSDASU dan OIC bahwa kondisi orangutan sehat, normal dan tidak ada ditemukan luka atau fraktur sehingga direkomendasikan untuk ditranslokasikan," ujar Herbert.

Herbert menambahkan, di tahun 2022 ini, sudah sebanyak tujuh ekor orangutan dievakuasi dari perkebunan tersebut.

Baca juga: Radisson Medan Lakukan Kerjasama dengan Yayasan Ekosistem Lestari Komitmen Bantu Ekosistem Orangutan

"Dalam tahun ini sudah tujuh ekor orangutan yang kami rescue dari areal PT PISS. Sementara itu orangutan ini sudah dilepasliarkan di hutan restorasi Cintaraja III Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL)," ujar Herbert. 

Sedangkan itu, dilokasi kebun PT PISS masih terpantau orangutan lainnya, tapi tim gabungan  kehilangan jejak sehingga tidak dapat diselamatkan. 

"Lokasi sangat curam sehingga membutuhkan waktu cukup lama," tutup Kepala Seksi Wilayah II BBKSDA, Herbert Aritonang. (cr23/tribun-medan.com)