Pembunuhan dan Perampokan

Jerit Pilu Putri Nurhaida Simanjuntak Lihat Jenazah Ibunya: Kenapa Nyawa Ibu Ku Diambil

Jerit pilu putri Nurhaida Simanjuntak pecah ketika melihat jenazah ibunya terbujur kaku di dalam peti jenazah

Editor: Array A Argus
HO
Jenazah Nurhaida Simanjuntak di rumah duka 

Namun tidak dijelaskan oleh Nelson, kapan waktu pasti proses pemulangan jenazah. 

"Sudah kami pulangkan. Bentar saya panggil dulu petugasnya untuk tanya kapan jenazah dipulangkan," kata Nelson, Selasa (26/7/2022).

Menurut Nelson, mengenai hasil autopsi jenazah Nurhaida Simanjuntak, masih diperiksa dan diteliti.  

"Hasilnya sedang diperiksa sama dokter forensik. Setelah beres akan kami serahkan ke penyidik," ungkapnya.

Baca juga: BIADAB, Boru Simanjuntak Diduga Dirampok dan Dibunuh, Jasad Dibuang di Semak-semak Aek Latong

Kronologis korban yang diduga dirampok dan dibunuh

Nurhaida Simanjuntak, warga Jalan Firman Simamora, Desa Hutagalung Siualuompu, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara diduga dirampok dan dibunuh sekelompok pria.

Setelah diduga dirampok dan dibunuh, jasad Nurhaida Simanjuntak atau boru Simanjuntak dibuang ke semak-semak yang ada di Dusun Aek Latong, Desa Malombu, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Pascaditemukan tewas diduga dirampok dan dibunuh, jenazah Nurhaida Simanjuntak atau boru Simanjuntak kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk dilakukan autopsi.

Menurut Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Paulus Robert Gorby Pembina, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Tapanuli Utara, guna mengungkap dugaan pembunuhan dan perampokan ini.

Adapun langkah pertama yang akan diambil polisi, yakni berupaya mengumpulkan rekaman CCTV yang ada di Pasar Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.

Menurut Paulus, langkah ini penting dilakukan, mengingat sebelum dinyatakan hilang dan meninggal dunia, Nurhaida Simanjuntak sempat terlihat terakhir kali di Pasar Tarutung.

"Penyidik akan melakukan koordinasi dengan pihak Sat Reskrim Polres Tapanuli Utara untuk melakukan pengungkapan, seperti pencarian CCTV di daerah Pajak Kota Tarutung, dikarenakan diduga TKP awal berada di wilayah hukum Polres Tapanuli Utara," kata Paulus, Senin (25/7/2022).

Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit yang menangani jenazah korban.

Polisi ingin mengetahui lebih lanjut, apa penyebab kematian korban.

Apakah korban ada disakiti atau tidak, itu yang masih didalami petugas.

"Pada saat jenazah korban ditemukan kemarin, kami juga sempat menyebarluaskan informasi di media sosial, agar diketahui keluarga," kata Paulus.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved