Setelah Membunuh Paido Tobing, MS Coba Bunuh Diri dan Sempat Dirawat Namun khirnya Meninggal Dunia

TRIBUN-MEDAN.COM, TAPTENG -MS (55) pelaku pembunuhan terhadap Paido Lumbantobing, (50) pada Selasa (19/7/2022) lalu di Dusun I, Desa Rampah, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), akhirnya meninggal dunia di Rumah sakit Umum Pandan, Sabtu (23/7/2022) sekira pukul 16.00 WIB.

Meninggalnya MS yang sempat mendapat perawatan di RSUD Pandan itu dibenarkan Kasi Humas Polres Tapteng AKP Horas Gurning yang dikonfirmasi via telepon selularnya.

“Iya, sekarang lagi mau dipindahkan dari ruang IGD ke ruang jenazah, dan kemudian akan diidentifikasi oleh inafis Polres Tapteng,” kata Gurning.

Horas juga menjelaskan, pada hari yang sama jenazah MS akan diserahkan kepada keluarganya di daerah Adian Koting untuk dikebumikan karena warga masyarakat dan Raja Huta Desa Rampah Kec. Sitahuis Kab. Tapanuli Tengah tidak memperbolehkan Zenazah MS untuk dikebumikan di desa Rampa.

“Masyarakat Adian Koting juga sempat menolak, namun kita lakukan penggalangan, dan hasilnya diterima namun tidak boleh disemayamkan di rumah duka, tetapi akan langsung dikuburkan. Dan rencananya besok Minggu (24/7/22) Pukul 11.00 WIB jenazah MS diberangkatkan ke Adian Koting dan langsung dikubur,” jelas Gurning.

Sebelumnya MS mencoba bunuh diri dengan cara melukai tubuhnya sendiri, setelah dirinya melukai Paido Lumbantobing hingga tewas mengenaskan, pada Selasa (19/7/2022) lalu di Dusun I, Desa Rampah, Kecamatan Sitahuis, Tapteng. (Jun-tribun-medan.com).