Pelaku yang terluka kemudian dilarikan RSUD Pandan.

"Setelah dirawat di RSUD Pandan, pelaku dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Medan," kata Jimmi.

Dikenal pencemburu

Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Jimmi Christian Samma mengatakan bahwa pelaku selama ini memang dikenal pencemburu.

Sebelum membunuh kakak sepupunya, pelaku juga sering marah ketika melihat sang istri berbicara dengan laki-laki lain.

"Setiap laki-laki yang berbicara dengan istrinya akan dicemburui pelaku," kata Jimmi.

Baca juga: Terlanjur Cemburu, Istri Ini Malu Labrak Wanita Seksi Bareng Suami, Ternyata Saudaranya Sendiri

Di hari sebelum pembunuhan, korban yang masih memiliki hubungan kekerabatan sempat dilihat pelaku berbicara dengan sang istri.

Hal inilah yang membuat pelaku geram dan terbakar emosi.

Ia kemudian mencari senjata tajam, lalu membacoki korban beberapa kali di bagian leher dan tangan.

Akibat insiden ini, korban meninggal dunia di tempat.(tribun-medan.com)