Kadiv Propam Polri

Profil dan Biodata Ferdy Sambo di Wikipedia Sempat Diubah Orang Tak Dikenal, Jabatannya Diganti

Biodata dan Profil Irjen Pol Ferdy Sambo di Wikipedia sempat diretas dan diubah oleh orang yang tidak dikenal.

Editor: AbdiTumanggor
wikipedia
Profil dan biodata Ferdy Sambo sempat diretas dan diubah orang lain. Kini telah diperbaiki. (wikipedia) 

TRIBUN-MEDAN.COM  - Biodata dan Profil Irjen Pol Ferdy Sambo di Wikipedia sempat diretas dan diubah oleh orang yang tidak dikenal.

Mirisnya, dari Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri diubah menjadi Kadiv Penyiksaan dan Pembunuhan Polri.

Kemudian, dalam kasus terkenal yang ditangani setelah pengungkapan kasus kebarakan gedung Kejaksaan Agung RI ditambahkan Pembunuhan Berencana (2022).

Lalau pendidikannya ditambahkan di urutan terakhir Sespsikopat (2022) dan Agama dirubah menjadi Atheis.

biodata dan jabatan ferdy sambo
Profil dan biodata Ferdy Sambo sempat diretas dan diubah orang lain. Kini telah diperbaiki. (wikipedia)

Dalam riwayat jabatan juga diganti menjadi Kanit Pembunuhan Resintel dan Rekayasa Kasus

Sisi lain yang baru ditambahkan adalah pada kolom Penghargaan Sipil.

Di bagian itu, disebutkan ia dapat penghargaan FFI 2022 untuk kategori sutradara terbaik dalam film Penyiksaan dan Pembunuhan Berencana.

Banyak informasi pada wiki Ferdy Sambo ini yang tidak akurat, dan hal itu juga diakui oleh pihak Wikipedia, dengan membuat sejenis peringatan di halaman itu. "Biografi tokoh yang masih hidup ini tidak memiliki sumber tepercaya sehingga isinya tidak dapat dipastikan," demikian tulis Wikipedia dikutip dari Tribunjambi.com.

Kini, pada Jumat (22/7/2022) pukul 19.22, terpantau sejumlah kesalahan di halaman itu telah perbaiki (direvisi).

Biodata Sambo diubah
Profil dan biodata Ferdy Sambo sempat diretas dan diubah orang lain. Kini telah diperbaiki. (wikipedia). 

Sosok Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo kini menjadi pembicaraan usai insiden mematikan Brigadir J di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Dalam insiden itu Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadi J, tewas ditembak Bharada E.

Keduanya merupakan ajudan atau pengawal Irjen Pol Ferdy Sambo.

Peristiwa itu menuai kontroversi lantaran dianggap penuh kejanggalan.

Publik pun terus menyoroti dan mengikuti perkembangan kasus mematikan ini.

Sampai-sampai Kapolri Jenderal Listyo Sigit membentuk tim khusus dalam menuntaskan kasus ini secara terang benderang.

Baca juga: Inilah Sosok Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Saksi Kunci Baku Tembak 2 Polisi di Kamarnya

Baca juga: PSIKOLOG Dampingi Istri dan Anak-anak Irjen Ferdy Sambo, Anak Bungsu Baru Berusia 1,5 Tahun

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved