Berita Viral
Ibu Tiri Kejam, Aniaya Anak Kaki Dirantai Karena Minta Makan, Ternyata Profesinya Mulia
Remaja itu disiksa ibu tirinya dengan merantai kaki hanya karena meminta makan.
Lebih lanjut pihak kepolisian mengungkap barang bukti dari kasus dugaan penganiayaan R.
Polisi menyita barang bukti berupa rantai tali yang digunakan orangtua untuk mengikat remaja R.
"P dan A selaku orangtua sedang dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim, barang bukti rantai tali terkait motif akan diperiksa lebih lanjut," imbuh Kombes Pol Hengki.
Tak hanya P dan A, polisi juga memeriksa sejumlah saksi kasus dugaan penganiayaan R yakni tetangga kediaman R.
"Saksi ada dari ahli, KPAD, tetangga yang melihat pertama, ada yang di Jatikramat, Jatiasih, bu Wati nanti kita akan periksa," ungkap Kombes Pol Hengki.
Sosok Orangtua R
Diusut lebih dalam oleh pihak kepolisian, terungkap identitas orangtua R yang diduga tega menyiksa anaknya.
Untuk diketahui, P adalah ayah kandung remaja R.
Sementara A adalah ibu sambung atau ibu tiri remaja R.
Sehari-hari, P bekerja sebagai pengemudi atau sopir.
Lalu sang istri, A selama ini memiliki pekerjaan mulia, yakni guru.
A diketahui bekerja sebagai guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Pondok Gede, Kota Bekasi.
Tak cuma tinggal dengan orangtua, remaja R juga tinggal bersama neneknya yang sudah sepuh.
Saat bertemu remaja R, polisi prihatin lantaran melihat tubuh sang remaja tampak sangat kurus.
Atas temuan tersebut, polisi mendalami dugaan adanya penelantaran yang dilakukan orangtua R.
"Kurus fisikinya, terus dia juga lapar terus. Karena mungkin saya tidak tau mungkin ga dikasih makan berhari-hari," pungkas Kombes Pol Hengki.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ortu-aniaya-anak-tribunmedan.jpg)