Sains
Mengenal Jamur Entomophthora Muscae, Patogen Pembunuh Lalat Buah
Aroma seksi dianggap sangat kuat karena dapat menarik lalat jantan sehat dan mendorong lalat betina yang sudah meninggal untuk kawin.
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Entomophthora muscae adalah spesies jamur patogen dari ordo Entomophthorales yang menyebabkan penyakit mematikan pada lalat.
Jamur Ini dapat menyebabkan wabah epidemi penyakit menular pada lalat rumah dan telah diselidiki oleh para peneliti.
Penemuan menarik dari jamur ini, yakni mampu mengendalikan pikiran lalat jantan untuk kawin dengan lalat betina yang telah mati.
kejadian ini membuat membuat takut para peneliti, dikarenakan perilaku lalat jantan tersebut.
Setelah dia menginfeksi tubuh lalat, dia akan mengendalikan pikiran lalat lain, dan sebelum akhirnya memakan tubuh lalat yang terinfeksi dari dalam ke luar, ini adalah strategi perkembangbiakan yang mengerikan.
Akhirnya, proses reproduksi jamur memuncak pada spora, yang menonjol dari bangkai lalat betina yang terinfeksi dan mengeluarkan bau yang menggoda yang memikat lalat jantan untuk kawin dengan mayat lalat betina.
Setelah lalat jantan terinfeksi, lalat jantan ini pun dapat menularkan kepada lalat-lalat lainnya.
Ketika jamur patogen Entomophthora muscae menginfeksi lalat rumah, ia memanipulasi perilakunya, menyebabkan lalat naik ke permukaan yang lebih tinggi, seperti batang dan ranting tanaman tinggi.
Lalat tersebut seperti 'Zombie terbang' bisa menempel sampai mati dengan sayap terentang untuk menyebarkan spora jamur yang tumbuh di tubuh mereka dengan lebih baik.
Namun bagi lalat betina, kengerian tidak berakhir dengan kematian. Jamur ini juga mengeluarkan bahan kimia yang mirip dengan yang dihasilkan ketika betina siap kawin.
Aroma seksi dianggap sangat kuat karena dapat menarik lalat jantan sehat dan mendorong lalat betina yang sudah meninggal untuk kawin.
sehingga lalat jantan pada akhirnya menjadi terinfeksi dan terbang, sehingga dapat menyebarkan spora jamur ke lalat sehat lainnya.
Andreas Naundrup Hansen, peneliti mikrobiologi di Universitas Kopenhagen, Temuan Hansen tentang jamur patogen yang mempengaruhi perilaku lalat jantan tersebut telah dipublikasikan dengan judul A pathogenic fungus uses volatiles to entice male flies into fatal matings with infected female cadavers pada 22 Oktober 2021 di server pracetak bioRxiv dan masih dalam proses peer review.
Hansen mengatakan para ilmuwan yang mempelajari jamur ini dan pengaruhnya terhadap bekas inang lalat rumah terkejut menemukan bahwa lalat jantan yang sehat di laboratorium sangat tertarik untuk kawin dengan betina yang mati dan terinfeksi.
Penulis studi baru membahas aspek infeksi jamur yang sebelumnya tidak diketahui.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/JamurEntomophthora-Muscae.jpg)