Gadis 16 Tahun Digilir Mantan Pacar di Kebun Sawit, Ternyata Berawal dari Wangi Parfum

Kedua pelaku secara begantian berhubungan badan dengan korban yang dalam kondisi syok.

Ho/ Tribun-Medan.com
Ilustrasi gadis belia - 

Kasus pemerkosaan terjadi saat FA, mantan pacar korban, meminta agar IS untuk menghubungi korban dan janjian bertemu di salah satu desa di Kecamatan Pemayung.

Setelah korban setuju, pelaku IS menjemput korban.

Sementara pelaku FA masih menunggu di rumah temannya.

Pelaku IS kembali menjemput FA di rumah temannya tersebut dan mereka pergi berboncengan tiga dengan korban di atas motor.

Namun di perjalanan mereka berhenti di pinggir jalan, tepatnya di depan musala yang tengah dibangun.

"FA tinggal, sementara pelaku IS dan korban bergerak dengan sepeda motor ke kebun sawit milik warga, dari pengakuan pelaku niat itu muncul karena mencium bau parfum korban," tambahnya.

Selanjutnya, pelaku IS memaksa korban untuk membuka pakaiannya.

Jika tidak mengikuti keinginan pelaku, korban diancam akan ditinggalkan di sana sehingga terjadilah aksi bejat tersebut.

Setelah melakukan itu, IS pun kembali menjemput FA yang menunggu di musala.

Setelah berada dekat korban, FA pun melakukan perbuatan serupa, yakni memperkosa korban.

Kasus ini jadi pelajaran bagi para orangtua.

Selalu perhatikan pergaulan anak untuk memastikan mereka tidak terjerumus pada pergaulan yang buruk.

Apalagi pelaku kejahatan semakin dekat dengan memanfaatkan kesempatan mereka.

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved