Khazanah Islam

Ustaz Abdul Somad Ingatkan Perempuan Jangan Mudah Mau Dinikahi Siri, Berikut Alasannya

Ustadz Abdul Somad Ingatkan Perempuan Jangan Mudah Mau Dinikahi Secara Siri, Ini Alasannya.

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Ceramah UAS 

Di situ disebutkan tentang riwayat Imam Ahmad menyetujui orang yang membaca Al Qur'an di samping kubur," lanjut Ustadz Abdul Somad.

Dijelaskan Ustadz Abdul Somad awalnya ada larangan membaca Al Qur'an saat ziarah kubur.

Namun hal itu akhirnya dibolehkan dengan beberapa dalil yang membolehkan membaca Al Quran saat ziarah kubur.

"Awalnya Imam Ahmad Melarang, lalu kemudia orang itu berdalil Bahwa Abdullah anak Umar Bin Khattab pernah berpesan nanti kalu aku meninggal dunia bacakanlah ujung Al Bawarah pada bagian kepala, awal Al Baqarah pada bagian kepala, ujung Al Baqarah pada bagian kaki. Oleh sebab itu maka ini di antara dalil membaca Al Qur'an di samping kubur," ujarnya.

Dalil lain, lanjut Ustadz Abdul Somad ialah saat Nabi Muhammad Sallallahu alahi wasallam menancapkan pelepah kurma di kuburan.

"Lalu kemudian ketika Nabi SAW menancapkan pelepah kurma, ini berdalil dengan Imam An Nawawi dalam kitab Al Minhaj Syarah Shahih Muslim Ibnil Hajaj. Pelapah kurma yang ditancapkan ke kubur, bertasbih, tasbihnya sampai kepada orang yang meninggal dunia, kalau tasbih pelepah kurma saja sampai apalagi bacaan Al Quran orang yang beriman

Maka membacakan Al Qur'an untuk orang yang meningal dunia bacaannya sampai, baik dari rumah, maupun di samping kubur

Wallahu a'lam bish shawabi," katanya.

Sosok Ustadz Abdul Somad

Dilansir dari Wikipedia, Ustaz H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D., Datuk Seri Ulama Setia Negara, atau lebih dikenal dengan Ustaz Abdul Somad lahir 18 Mei 1977 adalah seorang da'i atau penceramah agama Islam dari Indonesia yang terutama berfokus dalam bidang ilmu hadis dan fikih.

Ia juga berprofesi sebagai dosen dan pernah mengajar di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau pada tahun 2009–2019.

Abdul Somad merupakan putra pasangan Bakhtiar dan Rohana. Dari pihak ibu, garis keturunannya bersambung kepada Syekh Abdurrahman atau dijuluki Tuan Syekh Silau Laut I, seorang ulama sufi beraliran Tarekat Syattariyah kelahiran Rao, Batu Bara.

Tuan Syekh Silau Laut I merupakan keturunan perantau Minangkabau yang moyangnya berasal dari Mudik Tampang, Rao, Pasaman.

Sejak dari bangku sekolah dasar, Abdul Somad dididik melalui sekolah yang berbasis pada Tahfiz Alquran. Tamat dari SD Al-Washliyah Medan pada 1990, ia melanjutkan pendidikannya ke Madrasah Tsanawiyah Mu’allimin Al-Washliyah Medan.

Setelah lulus pada 1993, ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Darularafah Deliserdang, Sumatra Utara selama satu tahun. Pada 1994, ia pindah ke Riau untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu dan menyelesaikannya pada 1996.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved