Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua
10 Hari Kepergian Anaknya, Ibu Rosti Simanjuntak Terus Menangis, Terbaring Lemas saat Dikunjungi
Kepergian Brigadir j atau Yosua Hutabarat masih sangat membekas di hati sang ibu Rosti Simanjuntak.
TRIBUN-MEDAN.com - Kepergian Brigadir j atau Yosua Hutabarat masih sangat membekas di hati sang ibu Rosti Simanjuntak.
Rosti Simanjuntak masih belum menerima keterangan polisi terkait meninggalnya Brigadir J.
Dikutip dari tribun-jambi.com, Rosti Simanjuntak masih tampak lemas saat dikunjungi rekan kerja di rumahnya di Muaro Jambi.
SSetelah 10 hari kepergian anaknya Brigadir J, Rosti Simanjuntak tampak masihs angat sedih.
Ia belum mampu banyak bicara dan memilih untuk banyak diam dan larut dalam perasaan duka mendalam.
Bahkan ketika ada yang datang menyampaikan bela sungkawa dan penghiburan, perempuan yang berprofesi sebagai guru itu tak kuat menghadapinya.
Itu terlihat saat rombongan kerjanya di SD tempatnya mengajar datang bersama-sama menyampaikan penghiburan bagi keluarga Brigadir Yosua Hutabarat.
Dari foto yang beredar, terlihat Rosti Simanjuntak yang memakai atas hitam motif kembang hanya terbaring di ruang tamu, sambil mendengarkan kata-kata penguatan dan penghiburan.
Tatapan Rosti ibunda Brigadir J terlihat kosong.
Seorang perempuan yang duduk di dekat kepala, kemudian mengelus-elus pundak perempuan berkacamata itu.
Sejumlah guru yang ada di sana juga ikut larut dalam kesedihan. Selama beberapa menit, tak ada yang mampu berkata-kata.
Lalu, bibi dari Brigadi J, Roslin Simanjuntak kemudian datang mendekat ke arah Rosti Simanjuntak itu terbaring.
Roslin membantu ibunda Brigadir Yosua Hutabarat itu duduk untuk mendengar nasihat menguatkan dari rekan-rekan Roslin di SDN 74 Sungai Bahar.
Informasi yang dihimpun Tribun, Rosti Simanjuntak hingga kini masih belum mampu melepaskan diri dari kesedihannya.
Dia masih sering menangis, apalagi saat melihat foto putra pertamanya itu. Rosti tak sanggup mengingat kondisi anaknya yang meninggal tragis.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kesedihan-di-wajah-Rosti-Simanjuntak.jpg)