MILITER Rusia Tingkatkan Serangan, Rudal dan Roket Presisi Jarak Jauh Diluncurkan Menggempur Kiev

TRIBUN-MEDAN.COM - Rusia meningkatkan serangan dan menggempur kota-kota yang ada di Ukraina.

Serangan dan gempuran itu dilakukan atas perintah Kementerian Pertahanan (Kemenhan, pada Jumat (15/7/2022).

Roket dan Rudal Presisi Jarak Jauh diluncurkan untuk menggempur kota-kota di Ukraina terutama di Kota Kiev.

Pada Sabtu (16/7/2022) malam, roket Rusia dilaporkan menghantam kota Chuhuiv di wilayah Kharkiv.

Serangan itu dikabarkan telah menewaskan puluhan orang.

Gubernur Kharkiv, Oleh Synyehubov buka suara.

Ia melaporkan, tiga orang tewas, termasuk wanita berusia 70 tahun dan tiga orang lainnya terluka.

"Tiga orang kehilangan nyawa, mengapa? Untuk apa? Karena Putin menjadi gila?" kata seorang warga Kharkiv berusia 83 tahun Raisa Shapoval, yang dikutip dari Reuters.

Sementara di selatan Ukraina, tepatnya di kota Nikopol, lebih dari 50 roket Grad Rusia menghantam kota tersebut.

Serangan itu menewaskan dua orang yang ditemukan di reruntuhan.

Ukraina menyebut, setidaknya 40 orang meninggal dunia dalam serangan di daerah perkotaan.

Diketahui, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu memerintahkan unit militer Moskow untuk memfokuskan operasi mereka.

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah serangan Kiev di wilayah Ukraina timur dan daerah lain yang dikuasai Rusia.

Shoigu menambahkan, serangan pasukan Kiev dapat mengenai infrastruktur sipil dan penduduk.