Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua
Melapor ke Bareskrim, Tim Kuasa Hukum Brigadir J Lampirkan Bukti Ini, Orang Tua Korban Masih Trauma
Tim Kuasa Hukum keluarga Brigadir J saat melapor ke Bareskrim Polri membawa bukti berupa foto luka yang terdapat di jenazah Brigadir Yosua Hutabarat.
Orang Tua Masih Trauma
Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut, orang tua Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat masih mengalami trauma atas kematian anaknya di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu.
"Orang tua Brigadir J kita harapkan tadinya ikut tetapi masih trauma jadi masih belum berani datang kesini karena traumatik," kata Kamarudin.
Meski begitu, Kamarudin Simanjuntak mengaku pihaknya terus melakukan komunikasi khususnya kepada keluarga Brigadir J dalam menangani kasus tersebut.
"Komunikasi terakhir jam 03.00 dini hari tadi di Jakarta," ucap Kamarudin Simanjuntak.
Sebelumnya, informasi keberangkatan ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat dikonfirmasi oleh pihak keluarga.
Melansir Tribun Jambi, tujuan Samuel terbang ke Jakarta untuk menemui pengacara yang akan mendampingi kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Selain itu, Samuel dijadwalkan untuk bertemu dengan keluarga besar marga Hutabarat di Jakarta.
"Bertemu sama keluarga kedua belah pihak antara Simanjutak dan Hutabarat," kata Rohani Simanjuntak, bibi dari Brigadir Yosua atau J.
Samuel dipastikan berangkat ke Jakarta seorang diri dari Jambi.
"Ya seorang diri," sebut Rohani melalui pesan Whatsapp, Minggu (17/2022).
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lapor ke Bareskrim, Kuasa Hukum Bawa Bukti Foto Luka Jenazah Brigadir J yang Diduga Bekas Dianiaya dan Kuasa Hukum Pertanyakan Ponsel Milik Brigadir J yang Masih Belum Kunjung Ditemukan Masih Trauma, Orang Tua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat Tak Ikut Buat Laporan di Bareskrim
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kamaruddin-Simanjuntak-Brigadir-J.jpg)