Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua

Mantan Kabareskrim Susno Duadji Yakin CCTV Tidak Rusak, Akan Dibuka | Soleman: Logika Waras Publik

Sejak diungkap ke publik 3 hari kemudian, kasus ini diliputi dengan kejanggalan. Mantan Kabareskrim Susno Duadji Yakin CCTV Tidak Rusak,

Editor: Salomo Tarigan
KOlase Tribunnews.com
Misteri rekaman CCTV terkait tewasnya Brigadir J akan terbongkar 

Sekali lagi Susno Duadji menyakinkan masyarakat kalau CCTV masih ada di kepolisian.

"Insya allah rekaman masih ada, ter-record sebelum peristiwa, saat peristiwa dan sesudah peristiwa, insya allah," jawabnya.

Kini publik menunggu bagaimana kelanjutan kasus Brigadir J dengan Bharada E yang dinanti oleh masyarakat.

Kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menuai sorotan sejumlah pihak.

Kali ini giliran mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Laksamana Muda (Purn) Soleman B Ponto memberikan tanggapannya.

Soleman menilai ada sejumlah kejanggalan pada kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.

Soleman menilai kasus penembakkan ini terkesan melebar dari pembunuhan menjadi pelecehan seksual.

Padahal, sambung dia, kasus ini berawal dari tembak menembak antara anggota kepolisian.

“Yang nembak-menembak, polisi nembak polisi di rumah polisi, ditangkap oleh polisi yang mati CCTV. Tiba-tiba Kapolri polisi membentuk tim. Kompolnas masuk. Judulnya polisi semua,” kata Laksamana Muda (Purn) Soleman B Ponto dalam acara Crosscheck by Medcom.id, dikutip Minggu (17/7/2022).

“Ya jadi liar apa gara-gara ininya sendiri. Padahal kan kalau kita kembali lagi ke fakta itu hanya pembunuhan saja, titik. Kenapa jadi belok ke sana ke mari,” ujarnya menambahkan. 

Atas melebarnya spekulasi ini, Soleman pun menduga ada sesuatu hal yang disembunyikan.

“Nah dari situ, lagi-lagi intelejen melihat, ada sesuatu yang disembunyikan,” ujarnya.

Padahal, sambung dia, jika kasus pembunuhan, cukup hanya melibatkan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Selain itu sejumlah fakta menunjukkan adanya hasil autopsi atas peristiwa penembakkan yang menewaskan Yoshua.

Namun, sambung Soleman, hingga kini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved