Korban Kekejaman KKB

KEPEDIHAN Keluarga Korban Kekejaman KKB Papua : Kita Hanya Bekerja, Tetapi Dibunuh

Ia pun menyebut kalau keluarganya ke Papua hanya mencari nafkah dan tak tahu menahu apapun masalah kelompok tersebut.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
Tribun Medan/Fredy Santoso
Foto korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Juda Guru Singa sebelum dibantai, Senin (18/7/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Keluarga korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Dani Guru Singa mengungkap rasa sedihnya kehilangan sepupunya, Juda Guru Singa yang tewas dibunuh KKB.

Dia meminta belas kasih kepada kelompok yang tega memberondong sepupunya itu hingga mati.

Ia pun menyebut kalau keluarganya ke Papua hanya mencari nafkah dan tak tahu menahu apapun masalah kelompok tersebut.

Baca juga: SOSOK Juda Guru Singa, Warga Sibolangit yang Jadi Korban Pembantaian KKB Papua

"Kasihan kita masyarakat pendatang. Kita hanya bekerja, kita tidak tahu apa-apa tetapi dibunuh," kata Dani Guru Singa, sepupu korban kekejian KKB di Desa Sayum Sabah, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (18/7/2022).

Dani bercerita keluarga merantau dari Sumatera Utara ke Papua sejak tahun 2011. Disana mereka membuka usaha toko kelontong atau bahan pangan.

Mereka pun merasa tak pernah mengganggu kelompok manapun. 

Atas tewasnya Juda Guru Singa yang mati diberondong bersama sembilan orang lainnya keluarga Dani memohon keseriusan Kapolri, Panglima dan Presiden menyelesaikan masalah tersebut.

Dia berharap pendatang maupun warga bisa hidup tenang tanpa was-was dibantai kapanpun.

"Karena kasihan teman-teman kita yang ada di pedalaman ini yang hanya mencari nafkah. Kasihan yang dibunuh. Dibunuh itu bukan secara manusiawi lagi. Itu sudah tidak wajar lagi dia membunuh itu," ucapnya.

Sebelumnya, seorang pria asal Desa Sayum Sabah, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara Juda Guru Singa tewas dibantai KKB.

Baca juga: CERITA Sepupu Korban Tewas KKB Papua di Sumut, Dekap dan Berdoa Saat Juda Kritis Diberondong Peluru

Saat itu dia bersama seorang korban lainnya sedang mengantar barang dagangan ke lokasi kejadian yang merupakan kios menggunakan kendaraan di Kampung Nonggoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu, 16 Juli 2022 sekitar pukul 09:00 waktu setempat.

Setibanya di lokasi, mereka sempat melihat pembantaian yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap pemilik kios.

Saat itu mereka berupaya memutar arah namun terlanjur dipergoki oleh pelaku.

Disinilah mereka diberondong peluru hingga akhirnya mereka terkapar.

Teman Juda sesama perantau tewas ditempat sementara dia sempat dirawat di Puskesmas.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved