Breaking News

New Video

2200 Ternak di Sergai Terpapar PMK, Bupati Minta Satgas Bekerja Ekstra Tanggulangin Wabah

Darma Wijaya meminta agar satuan tugas penanggulangan PMK untuk bekerja ekstra mencegah penularan wabah yang menjangkiti ternak warganya.

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com,SERGAI - Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya meminta agar satuan tugas penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk bekerja ekstra mencegah penularan wabah yang menjangkiti ternak warganya.

"Kita minta agar Satgas yang sudah dibentuk agar bekerja serius. Karena ini bicara soal nyawa hewan peliharaan jadi agar tidak merugikan peternak pertenak kita saya minta agar pihak yang diberi tanggungjawab bekerja ekstra," ujar Darma Wijaya kepada Tribun, Senin (18/7/2022).

Pria yang akrab disapa Wiwik ini mengatakan, Kabupaten Sergai adalah salah satu daerah dengan jumlah ternak sapi dan kambing yang cukup besar di Sumut.

Diketahui terdapat sekitar 40 ribu ternak milik warga di Kabupaten Sergai. Karena itu, dia berharap pemerintah daerah dapat melakukan pencegahan penularan.

"Saat ini Dinas Ketahanan Pangan kita terus melakukan upayah pencegahan dan juga vaksinasi. Bagaimana kita dapat mencegah penularan dan menghentikan penyebaran. Kita harap hal ini bisa segera menurunkan angka penularan," tuturnya.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Sergai, terdapat sebanyak 2200 ternak tertular PMK.

Dari jumlah itu, sebanyak 1500 dinyatakan sembuh serta 700 ternak masih dalam kondisi pemulihan.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan, Taruli Purba menyebutkan, penyebaran PMK di Sergai telah terjadi di 17 Kecamatan.

"Saat ini sudah di seluruh Kecamatan di Sergai. Karena memang penyebaran begitu cepat," kata dia.

Selain melakukan penyemprotan pestisida, pihaknya sebut Taruli terus melakukan vaksinasi.

Meski begitu jumlah masih relatif kecil karena keterbatasan vaksin.

"Saat ini sudah ada 600 yang kita vaksin menunggu proses akan ada 300 vaksin yang akan disuntikan ke ternak yang ada, jadi totalnya akan ada 900 ternak yang divaksin. Namun jumlah masih terbatas karena penyediaan vaksin masih terbatas," tutupnya.

(cr17/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved