Ternyata WA Brigadir Yosua Aktif Pukul 17.05 WIB Sebelum Ditemukan Tewas, Inilah Percakapan WA

TRIBUN-MEDAN.com - Duka masih menyelimuti keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Yosua merupakan sniper anggota Brimob yang dsebut tewas di rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo.

Brigadir Yosua dikabarkan ditembak sesama rekannya Bharada E.

Polisi menyebut keduanya baku-tembak.

Namun pengungkapan kasus oleh polisi mencurigakan pihak keluarga.

Orangtua mendiang Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat minta kasus anaknya yang ditembak diusut.

Menurut Samuel Hutabarat. ada banyak kejanggalan dalam kasus penembakan yang berlokasi di rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo

Samuel berharap tim khusus Kapolri bisa mengungkapkan kebenaran atas apa yang sebenarnya terjadi hingga membuat Brigadir Yosua Hutabarat tewas dengan kondisi mengenaskan.

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, masih meragukan keterangan polisi terkait motif dan kronologi kematian anaknya.

Dia sangat terpukul atas peristiwa yang sangat tragis itu, menuntut terungkapnya kebenaran.

Baca juga: Sosok Brigadir Yosua Hutabarat Berprestasi di SMA 4 Muaro Jambi, Chat Terakhir Sebelum Meninggal

Samuel mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang membentuk tim khusus, melihatkan eksternal dari Kompolnas dan Komnas HAM.

Kini dia menggantungkan harapan pada tim khusus ini, agar terbuka fakta sebenarnya soal apa yang terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

"Katakan benar kalau benar, katakan salah kalau salah," kata Samuel Hutabarat dalam bahasa Batak Toba, saat wawancara dengan Tribunjambi.com, Jumat (15/7/2022) malam.

 Terlebih untuk Komnas HAM, Samuel sangat mengharapkan lembaga independen ini bisa benar-benar berfungsi memberikan perlindungan dan penegakan HAM.